Site stats Hewan Kurban Dewi Perssik Ditolak! Apa Yang Terjadi? – Brain Berries

Hewan Kurban Dewi Perssik Ditolak! Apa Yang Terjadi?

Advertisements

Penyanyi dangdut kondang Dewi Perssik baru saja mengalami kejadian yang kurang mengenakkan saat momen Idul Adha 1444 Hijriah. Pasalnya dia berseteru dengan Ketua RT 4 RW 6 Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Lebih parahnya lagi, kabarnya hewan kurban Dewi Perssik ditolak Ketua RT dan warga setempat. Memangnya seperti apa berita selengkapnya? Yuk langsung scroll ke bawah.

1. Hewan Kurbannya Ditolak Ketua RT

Drama penolakan hewan kurban bermula saat Dewi Perssik menuding Ketua RT berlaku tidak pantas kepada asisten rumah tangga (ART) dan sopirnya ketika menolak keberadaan hewan kurbannya. Dia juga mengatakan kalau ART dan sopirnya dibentak-bentak. Curhatan Dewi Perssik itu terungkap lewat akun Instagram resminya @dewiperssik9 pada 27 Juni 2023. 

Dalam postingan itu, Dewi menulis caption, “Bapak RT lebak bulus 2 RT 4 RW 6 tidak menerima daging kurban dr dewi perssik, katanya warganya sudah banyak daging kurbannya jadi tidak butuh. sampe membentak ART2 dan driver saya. dan kalaupun mau dibantuin sapinya harus bayar 100 juta. Gitu versi dari ART2, asisten, security dan supir saya. Bahkan nantangin saya pak RTNya. Berani sekali anda nyuruh art2 sy utk disampaikan ke saya, apa krn bertetangga sm pak anies baswedan anda?”

2. Dewi Persik Klarifikasi Sambil Menangis

Curhatan Dewi Perssik di media sosial tentang penolakan hewan kurban berujung panas. Pasalnya proses mediasi antara kedua kubu semakin memanas dan saling beradu argumen dengan nada tinggi. Wanita yang akrab dipanggil Depe pun mengamuk saat mediasi. Dia mengatakan, “Ketua RT kok bentak-bentak saya, ketua RT kok marah-marah.”

Tidak lama kemudian, Depe pergi dari ruangan mediasi dan langsung pulang ke rumah didampingi oleh beberapa rekan dan keluarga. Sesampainya di rumah, dia pun mengatakan kalau proses mediasi dengan Ketua RT bernama Maklan tidak berhasil. Dia mengungkapkan, “Mediasinya tidak ada titik temu. Tadi berhenti gitu aja.”

“Saya perempuan, tapi dibentak-bentak sama dia. Habis bentak-bentak saya, dia ketawa-ketawa. Saya bilang, bisa gak bapak gak emosi? Bisa gak datang ke rumah saya, bilang baik-baik dan mengayomi,” lanjut Depe sambil berurai air mata. 

3. Muncul Gosip Dewi Perssik Digerebek Warga

Setelah proses mediasi awal gagal, ternyata muncul gosip kalau rumah Dewi Perssik digerebek warga karena masalah pencemaran nama baik. Bahkan video itu sempat viral dan menjadi perbincangan panas netizen. Berusaha menyangkal gosip itu, Depe pun memberikan penjelasan kalau berita itu tidak benar.

“Guys ada berita yang di situ bahwa rumahku digerebek lah apa, enggak. Itu bukan depan rumahku, itu nggak tahu rumah siapa. Itu yang kalian lihat itu baru pulang dari Masjid dan itu pun di situ posisinya ada saya dan juga ada si RT,” ungkap Dewi Perssik. Dia juga mengatakan kalau tetangga sekitarnya baik-baik.

“Ada yang tanya jadi pada waktu digeruduk itu rumahnya siapa. Nggak ada yang digeruduk, rumahku nggak ada digeruduk siapa-siapa. Alhamdulillah tetanggaku semua pada baik-baik di sini. Dan kalian lihat di TV itu atau di pemberitaan itu, itu ketika saya sama RT nya lagi di tempat itu juga dimana itu adalah depan mushola. Jadi bukan di rumah saya. Dan itu saya nggak tahu itu rumah siapa, rumah tetangga kali ya, atau gimana saya nggak ngerti. Yang pastinya itu bukan rumah saya. Jangan kemakan hoaks,” tegas Dewi Perssik.

4. Ujung Polemik Hewan Kurban Yang Ditolak

Setelah melalui proses mediasi yang cukup panjang, akhirnya diketahui kalau polemik penolakan hewan kurban milik Dewi Perssik hanyalah kesalahpahaman saja. Akhirnya hewan kurban berupa sapi seberat 1 ton dari Dewi Perssik telah disembelih. Tidak hanya itu saja, dagingnya pun sudah dibagikan ke warga sekitar. Hal itu diketahui saat Depe membagikan video proses penyembelihan hewan kurban melalui media sosial Instagram @dewiperssik9 akhir Juni 2023 silam.

Dalam postingan tersebut, Depe menulis caption, “Sebenarnya gara2 ga disembelih aja mpe ribettt bgt gustiiii .. masalah ustad ga komunikasi sm RT, kita semua kena ckxkxk ya Allah, kok arogan bgt ngadepin warganya sendiri, giliran dibls ngajak pasukan jubir heheh, toh dagingnya uda diperut warga kita yang ktnya ga mau daging ehhehe ckck plus politik lumayan bnyk wwcr dimana2 bukan terkenal di baleho aja tp sdh masuk tv, tgl cari masalah sehari terkenal deh hehheh tapi pemilu masih lama loh pak.”

5. Netizen Terbagi Jadi Dua Kubu

Meskipun polemik antara Dewi Perssik dan Ketua RT telah tuntas, namun caption Depe di postingan tentang kurban disembelih sedikit “menyerang” Ketua RT dan warga setempat. Alhasil, netizen terbagi dua kubu, yaitu kubu Dewi Perssik dan kubu Maklan sebagai Ketua RT. 

Kubu Depe mengatakan kalau sebenarnya Pak RT salah karena gaya penyampaian yang emosional dan bernada hujat. Sedangkan kubu Pak RT membela diri kalau ingin memotong hewan kurban mengapa harus ke masjid. Seharusnya langsung dibawa ke rumah Depe atau membayar tenaga ahli dan tempat kosong untuk menitipkan hewan kurban.

6. Kronologi Sebenarnya

Setelah membaca fakta-fakta di atas, mungkin Anda bertanya-tanya, seperti apa sih kronologi sebenarnya? Ternyata semua bermula dari kesalahpahaman. Kronologi ini dijelaskan oleh Maklan sebagai Ketua RT. Dia mengatakan permasalahan bermula saat tim Depe meminta tolong bantuan Maklan untuk mengangkat sapi kurban. Saat itu Maklan menolak karena dia tidak berpengalaman melakukannya. 

Tidak putus asa, ternyata tim Dewi Perssik kembali meminta bantuan dan menawarkan uang rokok. Namun Maklan tetap menolak dan berkata bahwa walaupun diberi uang 100 juta rupiah pun dia tetap menolak. Namun ternyata Dewi Perssik salah paham dan mengira kalau Pak Maklan meminta uang 100 juta sebagai imbalan menjaga sapi kurban miliknya, berdasarkan penjelasan sopir dan ART yang berada di lokasi kejadian.

Alhasil Dewi Perssik marah dan memviralkan kejadian itu di media sosial. Namun setelah kasus berjalan cukup panjang, ternyata kesaksian Maklan dibenarkan oleh sopir dan ART Dewi Perssik. Tampaknya sopir dan ART salah tangkap maksud dari Maklan dan mengira kalau dia meminta uang 100 juta rupiah, padahal dia tidak sanggup membantu walaupun diberi 100 juta rupiah. Setelah semuanya jelas, akhirnya dua kubu itu pun berakhir damai.