Site stats 6 Fakta Menarik Dangdut, Musik Otentik Asal Indonesia – Brain Berries

6 Fakta Menarik Dangdut, Musik Otentik Asal Indonesia

Advertisements

“Dut, dut, dut, yok kita berdangdut!” Anda pernah mendengar lirik tersebut? Mungkin ada yang sudah pernah dengar, atau bahkan membaca tulisan sambil bernyanyi dalam hati, hehe. Benar, potongan lirik tersebut berasal dari lagu Rita Sugiarto berjudul ”Hello Dangdut”. Bicara tentang dangdut, kali ini kami ingin membahas 6 fakta menarik tentang dangdut, musik otentik asal Indonesia! Musik kebanggaan masyarakat Indonesia ini bahkan sudah mendunia beberapa dekade ini. Anda mulai tidak sabar, ya? Kalau gitu langsung saja kita ke daftar pertama.

1. Memiliki Sejarah yang Menarik

Genre musik dangdut dicetuskan bukan oleh Rhoma Irama, Rita Sugiarto, atau Nella Kharisma, tapi oleh Musik Melayu Deli yang lahir di Sumatra Utara sekitar tahun 1940. Dari aliran musik itu, mulai berkembang beberapa musik Melayu dan merambah ke Jakarta yang dulunya bernama Batavia. Gaya bermusik melayu kemudian disisipi unsur musik India dan Arab, ini membuatnya menarik bagi sebagian besar masyarakat kita yang memang sudah terbiasa dengan unsur budaya Melayu dan India, sehingga akhirnya muncul banyak penyanyi legendaris seperti Muhammad Mashabi dan mendiang Ellya Khadam.

Ellya tergabung dalam Orkes Melayu Kelana Ria bersama Mashabi dan telah melahirkan banyak lagu sebagai cikal bakal genre dangdut. Pada tahun 1950-an akhir, Ellya Khadam dengan lagunya berjudul ”Boneka India” menjadi sangat populer, hingga diliput oleh majalah Tempo edisi 27 Mei 1972. Majalah tersebut menyebutkan bahwa lagu ”Boneka India” merupakan campuran musik Melayu, irama padang pasir, dan onomatope suara alat musik tabla dan gendang dari India yaitu ‘dang-ding-dut’. Hingga akhirnya, sebutan itu diringkas menjadi dangdut saja. Sehingga akhirnya dangdut diartikan sebagai salah satu genre musik populer tradisional Indonesia yang memiliki unsur-unsur musik India, Melayu, dan Arab.

Kemudian pada tahun 1970-an, Bang Rhoma Irama juga menyusul kiprah Ellya Khadam dalam mengenalkan genre dangdut ke Indonesia melalui tembang-tembangnya yang terkenal hingga sekarang. Semenjak itu, mulai banyak penyanyi dangdut terkenal bermunculan seperti Rita Sugiarto, Elvy Sukaesih, dan Didi Kempot.

2. Identitas Musik Indonesia

Selain genrenya yang benar-benar otentik, dangdut juga menjadi identitas musik Indonesia. Profesor Andrew Weintraub misalnya, beliau menyatakan pada buku berjudul ”Dangdut, Musik, Identitas, dan Budaya Indonesia” di Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta tahun 2012, bahwa sejak kemunculannya pada era 50-an lewat Orkes-orkes Melayu, dangdut selalu identik dengan gendang dan suling.

Dangdut menjadi identitas rakyat Indonesia yang tidak pernah lepas dari gendang dan suling, serta suara cengkoknya yang merdu dan khas. Hal itu membuat banyak penggemar fanatik dangdut bermunculan dan hampir setiap konser dangdut selalu penuh sesak. Seringkali penyanyi dan penonton berinteraksi dan bergoyang bersama saat konser, membuatnya semakin hidup. Anda pernah mendatangi konser musik dangdut secara langsung?

3. Sering Diputar di Pesta Pernikahan

Saking bangganya rakyat Indonesia dengan genre musik yang otentik ini, banyak sekali acara atau pesta pernikahan di Indonesia yang memutar lagu-lagu dangdut dengan mendatangkan grup orkes atau memutar rekamannya. Di beberapa daerah di Indonesia seperti Madura dan Jakarta. mengadakan konser dangdut besar-besaran di acara pernikahan seperti menjadi sebuah tradisi wajib, bahkan ada saja orang yang datang cuma untuk melihat konser daripada menyalami pasangan pengantinnya.

Jika Anda ingin mengadakan pesta pernikahan online di era pandemik Covid-19 ini, maka mungkin dapat sekaligus memutar beberapa lagu dangdut terkenal dan syahdu sebagai pengiring pernikahan online, seperti ”Siapa yang Punya” dari Rhoma Irama feat Rita Sugiarto, ”Pertemuan” oleh Rhoma Irama feat Noer Halimah, atau ”Cuma Kamu” oleh Rhoma Irama feat Rita Sugiarto.

Bisa jadi pemilihan theme songs seperti ini akan membantu membangkitkan suasana di pesta pernikahan, seperti emosi haru atau ceria yang lekat dengan momen kehidupan penting ini, yang pastinya tidak akan semaksimal seperti sebelum pandemi karena tidak adanya tamu yang hadir secara fisik.

Jpeg

4. Dicintai Hingga Mancanegara

Tidak hanya di Indonesia, dangdut juga sudah terkenal hingga kancah mancanegara, lho! Apalagi saat beberapa penyanyi dangdut tanah air memperkenalkan dangdut ke dunia. Contohnya Ikke Nurjanah, pencipta lagu ”Terlena” ini pernah konser di Amerika tahun 2010 lalu, dan menjadi pembicara di John Hopkins University dan Pittsburgh University untuk membahas tentang musik dangdut. Selain Ikke, juga ada Kristina yang menjadi juri kontes LA Dangdut Star Idol di Amerika. Uniknya, kontes itu diikuti juga oleh warga Amerika!

Lalu ada Inul daratista yang sukses menggelar konser dangdut di Korea Selatan dan Taiwan, dan Cita Citata yang telah mengadakan konser dangdut di Malaysia, Hongkong, Korea Selatan, dan Amerika. Lalu ada Raja Dangdut Rhoma Irama yang mendapat penghargaan The South East Asia Superstar Legend di Singapura. Wuih, hebat ya! Ternyata dangdut saat ini tidak hanya dicintai Indonesia, tapi seluruh dunia.

5. Raja Dangdut Rhoma Irama

Jika membahas dangdut, rasanya tidak pantas jika tidak membahas Rhoma Irama yang mendapat gelar Raja Dangdut. Kenapa dia bisa dianugerahi gelar itu? Alasan paling utama adalah karena dia sering banget pentas di dalam dan luar negeri. Daftar lagu yang dirilis juga sangat terkenal dan penuh makna seperti ”Begadang”, ”Darah Muda”, dan ”Bujangan”.

Beberapa penghargaan dan rekor juga berhasil disabet Rhoma Irama seperti The South East Asia Superstar Legend di Singapura dan rekor MURI sebagai Penyanyi Legend. Maka tidak heran jika Rhoma Irama menjadi penyanyi legenda musik dangdut dan mendapat gelar Raja Dangdut. Apakah kalian menyukai lagu-lagunya dia? Sebutkan judulnya di kolom komentar, ya!

6. Belum Diakui UNESCO

Sudah banyak warisan asli Indonesia yang sudah diakui UNESCO seperti batik, keris, dan angklung. Tapi, apakah genre musik tradisional Indonesia sudah diakui oleh organisasi internasional itu? Jawabannya adalah, belum.

Pada tahun 2012, Agung Laksono yang saat itu menjabat sebagai Menko Kesra sempat mengajukan dangdut sebagai Warisan Budaya Indonesia kepada UNESCO. Namun entah apa faktor yang membuat organisasi itu belum mengangkat dangdut sebagai warisan asli Indonesia. Mungkin Anda tahu penyebabnya?

Nah, itulah 6 fakta menarik tentang dangdut, musik otentik asal Indonesia. Apakah Anda mempunyai fakta menarik tentang dangdut lainnya? Jika ya, beritahukan pada kami di kolom komentar, ya! Akhir kata, selamat beraktivitas dan tetaplah menjaga protokol kesehatan.