Site stats Bedu Jual Rumah Mewah 5,5 M, Terlilit Utang? – Brain Berries

Bedu Jual Rumah Mewah 5,5 M, Terlilit Utang?

Advertisements

Bedu merupakan salah satu anggota grup komedi Cagur yang juga beranggotakan Denny dan Narji. Namun tidak lama kemudian, Bedu memutuskan untuk keluar dari grup komedi Cagur dan digantikan oleh Wendy Armoko. Dalam kariernya di dunia hiburan Tanah Air, Bedu sering berpasangan dengan Cak Lontong dan komedian lainnya dalam program televisi terkenal, seperti Waktu Indonesia Bercanda, Indonesia Lawak Klub, RT 5 maupun Peristawa.

Namun baru-baru ini beredar kabar miring tentang Bedu. Pasalnya dia digosipkan terlilit utang hingga harus menjual rumahnya yang bernilai 5,5 miliar rupiah! Apakah gosip itu benar? Tanpa berlama-lama, langsung simak kabar selengkapnya di bawah ini.

1. Alasan Sebenarnya Jual Rumah

Belakangan ini beredar gosip kalau Bedu menjual rumahnya senilai 5,5 miliar rupiah untuk membayar utang pinjaman online. Namun Bedu menepis kabar miring tersebut. Dia menegaskan kalau rencananya menjual rumah mewah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ya buat kebutuhan kita kan kebutuhan apa adanya aja, cicilan juga lumayan, bisa dibilang cukup lah karena sedikit lagi. Karena yang gede-gede udah aku tutupin. Kalau dijual rumahnya nilainya mungkin gak besar kita beli yang lebih kecil, sisanya buat investasi dan lain lain. Intinya jual rumah bukan karena terlilit pinjol,” ungkap Bedu. 

Selain menjual rumah, Bedu juga mengaku menjual dua unit mobil mewah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia mengatakan, “Udah dua mobil aku jual, satu Mercy, satu Pajero Sport alhamdulillah udah menutupi semuanya, sudah dijual semua sudah habis membayar semua kebutuhan selesai.”

2. Mengaku Banyak yang Minat

Setelah mengumumkan kalau rumahnya hendak dijual dalam acara “Rumpi” di Trans TV, ternyata banyak yang ingin membeli rumah miliknya. Bedu menyatakan itu karena rumahnya tersebut dipatok dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga beli sebelumnya. Usut punya usut, ternyata rumah tersebut awalnya dibanderol dengan harga 6 miliar rupiah, akan tetapi Bedu mengaku menjual rugi menjadi 5,5 miliar rupiah.

“Aku jual Rp 5,5 miliar tadinya Rp 6 miliar aku turunin lah, tadi abis live Rumpi banyak yang pengen beli”, ungkap Bedu. Saat ini dia belum memilih akan menjual rumah itu kepada siapa. Dia juga menegaskan akan melepas rumahnya kepada pembeli yang serius. Dia menambahkan, “Jadi bingung mau ambil pembeli yang mana mungkin ini jalan.”

Kini ia bingung memilih siapa pemilik rumah itu setelah dirinya. Ia menegaskan akan melepas rumahnya kepada pembeli yang benar-benar serius membeli. 

3. Pernah Iseng Pakai Pinjol

Dalam jumpa pers, Bedu menepis dugaan bahwa dia menjual rumahnya karena terlilit utang ataupun pinjol. Namun dia mengaku memang pernah iseng-iseng menggunakan pinjaman online. Dia mengatakan, “Dalam hidup saya tuh yang namanya terlilit utang karena pinjol enggak, tapi kalau iseng-iseng pakai pinjol pernah,’’

“Tinggal klik doang lah kok cair (uangnya), tapi dapet limitnya cuma Rp4 juta, dicairkan Rp3,6 juta tenor dua bulan, tiap bulannya bayar Rp2,2 juta,” lanjut Bedu. Kemudian dia juga berkomentar tentang gosip yang menyebut dirinya terlilit utang hingga jual rumah. Menurutnya, gosip itu beredar karena budaya membaca di Indonesia yang masih rendah, sehingga banyak netizen yang tidak membaca berita secara utuh dan salah tangkap. 

Bedu juga menjelaskan kalau secara logika, orang yang terlilit pinjol seharusnya tidak perlu menjual rumah senilai 5,5 miliar rupiah, karena menurutnya limit pinjol di Indonesia maksimal hanya 80 juta rupiah. Bedu menjelaskan, “Harusnya kalau orang yang berpikir menggunakan logika apakah mungkin seseorang yang terlilit pinjol sampai menjual rumah dengan Rp 5,5 miliar?”

4. Sempat Tolak Tawaran Syuting

Demi menepis gosip bangkrut dan terlilit utang, Bedu berusaha membuktikan ke publik dengan cara menolak tawaran syuting. Hal itu terungkap saat Bedu menjadi bintang tamu di program podcast Deryansha Azhary di kanal YouTube KasiSolusi. 

Saat itu, Dery  mengatakan, “Ini sekedar informasi aja temen-temen, bukan karena gua belain Bedu karena dia ada di sini, tapi kemarin seharusnya kita sempat syuting tuh. Cuma tim gua ngabarin (batal).” Bedu pun menjawab, “Iya, mohon maaf banget ya.”

5. Akui sedang Mengalami Masa Sulit

Meskipun mengaku tidak terlilit utang pinjol, akan tetapi Bedu mengakui kalau kondisi ekonominya sedang tidak bagus. Hal itu terjadi saat munculnya pandemi Covid-19 yang membuatnya jarang mendapat pekerjaan di dunia hiburan Indonesia. Meskipun begitu, Bedu mengaku berusaha tetap tegar dan kuat menghadapi cobaan dan introspeksi diri bahwa masa-masa sulit ini mungkin adalah merupakan teguran atas dosa-dosa yang selama ini diperbuat dirinya.

“Pandemi, mulai nggak siaran siaran selesai. Program bersama Mama Dedeh nggak ada lagi, sisanya bintang tamu. Aku introspeksi diri, pasti ada yang salah, situasi ini mungkin bisa jadi teguran, ujian dari dosa. Ini bentuk kasih sayang dari Allah, nggak diingetin, terjerumus ke jurang yang lebih jauh, kufur nikmat, azab yang dapat. Mungkin Allah rindu, kangen sama rintihan saya tengah malam untuk memperbaiki situasi.”

6. Siap Maju jadi Bacaleg DPRD Banten

Usut punya usut, ternyata Bedu siap menjadi bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD Banten pada Pemilu 2024 mendatang. Bedu ternyata mendaftar sebagai Bacaleg DPRD Banten untuk Dapil IX Kota Tangerang Selatan, dari Partai Amanat Nasional atau akrab dipanggil PAN. Bedu mengaku ingin mencoba pengalaman baru sebagai seorang politikus, di mana dia mengaku memiliki passion dalam berorganisasi.

Dalam jumpa pers, Bedu mengatakan motivasi maju sebagai Bacaleg DPRD Banten. Bedu mengatakan, “Motivasinya selain ingin berjuang untuk kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten khususnya Tangsel, saya juga ingin mencoba hal yang baru yang juga passion dalam hidup saya. Saya hanya persiapan fisik dan mental.”

”Fisik harus sehat, karena kemarin sudah medical check-up, alhamdulillah mental harus siap. Mudah-mudahan tugas dan fungsi yang saya jalankan sebagai anggota dewan, bisa benar-benar berpihak atau berorientasi kepada kesejahteraan masyarakat Tangsel khususnya dan Provinsi Banten,” terang Bedu.