Site stats 7 Fakta Jerinx, Drummer SID Yang Tidak Percaya COVID-19! – Brain Berries

7 Fakta Jerinx, Drummer SID Yang Tidak Percaya COVID-19!

Advertisements

Drummer band SID, Jerinx, tampaknya sering muncul di media berita online, apalagi saat pandemi COVID-19 menyerang Indonesia setahun ini. Jerinx sempat dengan lantang menyuarakan jika ia tidak percaya dengan eksistensi virus pandemi tersebut dan berpendapat bahwa Ikatan Dokter Indonesia adalah budak WHO atau World Health Organization!

Wah, memangnya siapa sih Jerinx ini? Mengapadia bisa tidak percaya dengan COVID-19? Yuk langsung saja kita bahas dalam 7 fakta Jerinx SID berikut ini.

1. Bernama Asli I Gede Ari Astina

Jerinx yang sering dipanggil JRX lahir di Kuta, Bali, pada tanggal 10 Februari 1977. Ternyata Jerinx memiliki nama asli I Gede Ari Astina, yang diambil dari mitologi Mahabarata, yang artinya kerajaan para kesatria. Jerinx mengatakan, “Mungkin orangtua berharap saya menjadi rumah bagi para kesatria. Bikin sih saya rumah para kesatria, Twice Bar, kesatria mabuk, hahaha.”

Mungkin Anda bertanya-tanya, apa itu Twice Bar? Twice Bar bisnis Jerinx, berupa tempat hiburan yang menjual minuman beralkohol seperti bir, wine, vodka, dan lain-lain. Jadi Jerinx mengatakan bahwa barnya adalah rumah bagi kesatria yang mabuk setelah minum minuman beralkohol. Ada-ada saja ya! Selain Twice Bar, Jerinx juga memiliki beberapa bisnis lainnya dalam lini clothing, penginapan, hotel, dan sering juga jadi brand ambassador.

2. Drummer Grup Band SID

Jerinx memulai kariernya di dunia musik dengan membentuk grup band bernama Superman Is Dead atau SID. Awalnya, Jerinx merekrut I Made Budi Sartika atau lebih akrab dipanggil Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis. Kemudian seorang musisi Bali lainnya bernama Lolot mengisi posisi pemain bass yang awalnya masih kosong.

Seiring waktu, grup band ini memiliki formasi tetap Jerinx sebagai drummer, Bobby Kool sebagai gitaris dan vokalis, serta Lolot sebagai bassist. Pada era ini, SID sering membawakan lagu-lagu band punk terkenal seperti Green Day, NOFX, Supersuckers, Social Distortion, dan lain-lain. Namun selang beberapa waktu kemudian, Lolot keluar dari band dan fokus ke lagu-lagu berbahasa Bali. Akhirnya posisi bassist yang kosong diisi oleh Eka Arsana atau Eka Rock.

Nama SID juga memiliki sejarah yang panjang. Awalnya, Jerinx, Bobby dan Eka bermain dalam grup band bernama Superman Is Silver Gun. Tapi setelah berjalan agak lama, mereka merasa nama tersebut kurang cocok dan kurang bermakna. Akhirnya mereka menggantinya dengan Superman Is Dead yang bermakna tidak ada manusia yang sempurna. Sementara itu, para penggemar pria SID diberi nama Outsiders, dan perempuan bernama Lady Rose. Beberapa lagu SID yang terkenal adalah “Sunset di Tanah Anarki,” “Lady Rose,” “Saint Of My Life,” dan “Kuat Kita Bersinar.”

3. Memiliki Istri yang Cantik Jelita

Jerinx telah menikah dengan model yang cantik jelita bernama Nora Alexandra Phillip pada bulan Desember 2019. Pernikahan mereka sempat menjadi sorotan karena perbedaan usia yang cukup jauh, sekitar 18 tahun. Namun Nora dan Jerinx terlihat bahagia dan selalu mesra, bahkan saat Jerinx terjerat kasus hukum dan harus melakukan proses sidang luring di Jakarta.

Nora Alexandra lahir pada 12 November 1994 dan memiliki darah campuran Jember dan Swiss. Sebelumnya Nora pernah menikah dengan aktor asal Malaysia bernama Alif Alli Khan pada 2016, namun resmi bercerai setahun kemudian, sekitar bulan Juli 2017. Selain menjadi model, Nora juga memiliki bisnis kecantikan bernama Alexanors Beauty Care di Bali.

4. Sering Suarakan Isu Sosial

Selain bermain musik, ternyata Jerinx cukup lantang menyuarakan isu-isu sosial. Beberapa kasus yang terkenal adalah penolakan reklamasi daratan Teluk Benoa, Bali, sekitar tahun 2014. Selain itu, Jerinx juga melakukan aksi penolakan RUU Permusikan pada tahun 2019 silam.

Jerinx juga pernah mengkritik penyanyi dangdut Via Vallen karena mendaur ulang lagu SID yang terkenal berjudul “Sunset Di Tanah Anarki” tanpa izin. Dia juga mengatakan Via telah menghilangkan arti dari lagu tersebut. Sejurus kemudian, Via meminta maaf dan mengatakan tidak bermaksud merusak lagu tersebut dengan mengaransemen ulangnya dalam genre dangdut koplo. Akhirnya Jerinx menerima permintaan maaf Via dan masalah tersebut berakhir tanpa melalui jalur hukum.

5. Pernah Mengatakan COVID-19 Hanya Konspirasi

Selain lantang suarakan isu sosial, ternyata Jerinx pernah berpikiran bahwa COVID-19 hanyalah konspirasi semata dan tidak nyata. Hal itu terjadi pada awal COVID-19 tiba di Indonesia. Jerinx mengatakan kalau Corona hanyalah konspirasi dan disebar demi kepentingan bisnis semata. Dia bahkan mengatakan kalau Gugus Tugas COVID-19 dibentuk untuk menakut-nakuti masyarakat Indonesia. Akibatnya, Jerinx menolak pakai masker, tidak mau di-rapid test, dan tidak mau divaksin.

Tentu saja pemikiran Jerinx ditentang banyak pihak, terutama pihak Gugus Tugas COVID-19. Juru bicara Gugus Tugas COVID-19, Achmad Yurianto mengatakan bahwa apa yang disampaikan Jerinx merupakan bentuk kepopuleran yang tidak mendidik. Yuri mengucapkan, “Pernyataan itu kontroversial saja. Masyarakat nggak usah menanggapi, jangan buang energi sia-sia.”

6. Dipenjara Karena Konflik Dengan IDI

Selain tidak percaya dengan keberadaan COVID-19, Jerinx juga mengatakan bahwa Ikatan Dokter Indonesia atau IDI merupakan kacung dari WHO (World Health Organization). Hal itu bermula saat Jerinx mengunggah foto di Instagram dengan caption, “BUBARKAN IDI! Saya gak akan berhenti menyerang kalian @ikatandokterindonesia sampai ada penjelasan perihal ini! Rakyat sedang diadu domba dengan IDI/RS? TIDAK. IDI & RS yg mengadu diri mereka sendiri dgn hak-hak rakyat.”

Akibatnya pihak IDI melayangkan gugatan pencemaran nama baik. Setelah menempuh jalur hukum, akhirnya Jerinx divonis 10 bulan penjara dan denda 10 juta rupiah subsider satu bulan. Karena membayar denda, Jerinx keluar dari penjara pada tanggal 8 Juni 2021.

7. Akhirnya Mau Divaksin COVID-19

Siapa sangka Jerinx SID yang awalnya lantang mengatakan COVID-19 tidak ada, ternyata setuju untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Bahkan dia merasa pernah positif COVID-19 karena mengalami gejala yang sama dengan pandemi tersebut. Jerinx mengatakan, “Kayaknya pernah (kena COVID-19). Tapi saya enggak tahu pernah apa enggak. Tapi gejalanya sama dengan COVID-19 karena mertua saya kena.”

Jerinx juga mengaku punya riwayat penyakit hepatitis yang dideritanya tahun 2011, tapi saat ini sudah dinyatakan sembuh dan sehat. Dia berkata, “Saya memutuskan untuk menerima vaksin itu setelah saya berdiskusi panjang dengan dokter Indro. Setelah saya berkonsultasi, ternyata Sinovac aman untuk riwayat penyakit saya.”

Lalu, apa yang menyebabkan Jerinx akhirnya percaya COVID-19 dan mau divaksin? Ternyata dia tidak ingin mengkritik segala hal tentang COVID-19 dan sejenisnya karena mau fokus memiliki keturunan bersama istrinya Nora Alexandra. Namun baru-baru ini, Jerinx bersenggolan dengan ranah hukum lagi lantaran menuduh pegiat media sosial yang bernama Adam Deni telah menghilangkan akun Instagramnya. Semoga masalahnya ini segera selesai ya!