Site stats 7 Fakta Menarik Film KKN Di Desa Penari, Sudah Nonton? – Brain Berries

7 Fakta Menarik Film KKN Di Desa Penari, Sudah Nonton?

Advertisements

Tampaknya “KKN di Desa Penari” menjadi film horor Indonesia yang paling dinantikan netizen di 2022. Pasalnya kisahnya sempat viral di Twitter sekitar tahun 2019, saat dimuat dalam sebuah cerita bersambung. Cerita ini bersumber dari kisah nyata dan punya alur cerita yang benar-benar menyeramkan. Sehingga saat salah satu rumah produksi terkenal Indonesia berniat mengangkatnya ke layar lebar. Otomatis netizen heboh dong!

Akhirnya pada bulan April 2022 lalu, “KKN di Desa Penari” tayang di bioskop setelah angka penderita Covid-19 melandai. Hal itu otomatis membuat netizen girang dan menyerbu bioskop hingga nyaris penuh. Bahkan film tersebut tidak kalah saing dengan “Doctor Strange in the Multiverse of Madness” yang tayang pada 5 Mei 2022. 

Memangnya apa sih rahasia film “KKN di Desa Penari” sampai diminati netizen hingga viral di media sosial seperti Instagram dan TikTok? Agar tidak penasaran, yuk kita bahas 7 faktanya!

1. Diadaptasi Dari Kisah Nyata

Film “KKN di Desa Penari” ternyata diadaptasi dari kisah nyata dan pertama kali dimuat oleh akun bernama ‘SimpleMan’ di Twitter. Hal ini juga diungkapkan oleh Sudirman sebagai pengelola dan penjaga Rowo Bayu Banyuwangi, yang diduga menjadi lokasi kisah nyata itu. Saat sesi bincang-bincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Sudirman menjelaskan bahwa kisah itu terjadi pada tahun 2008 dan menimpa sekitar 6-7 mahasiswa dari Surabaya.

Menurut pengakuan Sudirman, kisah dalam film “KKN di Desa Penari” memang diadaptasi dari kisah nyata dan memang ada yang sampai meninggal dunia. Sudirman juga mengatakan bahwa kejadian itu juga dilengkapi dengan bukti berupa foto. Mendengar penjelasan Sudirman, Erick Thohir membalas sambil tertawa, “Saya sudah datang ke Banyuwangi dua kali, berarti akan ketiga kali untuk melihat desa wisata. Tapi ke desa Penari siang-siang saja. Nanti ada yang tertinggal, saya takut.”

2. Lokasi Syuting Di Yogyakarta

Film “KKN di Desa Penari” sukses besar dan tembus jutaan penonton. Hal itu tidak lepas dari lokasi syuting yang ciamik parah. Berkat itulah alur cerita yang diangkat menjadi lebih hidup. Memangnya, di mana saja sih lokasi syuting film “KKN di Desa Penari”?

Terungkap bahwa lokasi utama terletak di Pedukuhan Ngluweng, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Selain itu, lokasinya juga berpindah-pindah, mengikuti alur cerita yang telah dirancang. Contohnya saat syuting adegan batu kapal, lokasinya berpindah ke wilayah Bantul. Kemudian pada adegan jembatan diambil di wilayah Sleman, Yogyakarta. 

3. Digarap Sutradara Dan Produser Terkenal

Film “KKN di Desa Penari” digarap oleh sutradara dan produser terkenal lho! Siapakah mereka? Posisi sutradara diisi oleh Awi Suryadi yang sudah berpengalaman lebih dari 15 tahun menjadi sutradara di dunia perfilman Indonesia. Beberapa karyanya yang terkenal adalah “Gue Kapok Jatuh Cinta”, “Danur 1”, “Danur 2”, dan “Danur 3”. 

Sedangkan Manoj Punjabi dipercaya sebagai produser film. Manoj Punjabi telah berpengalaman sebagai produsen film dan sinetron sejak tahun 1995. Manoj juga merupakan pendiri rumah produksi terbesar di Indonesia, yaitu MD Entertainment. Sebagai hasilnya, film tersebut berhasil digarap secara maksimal dan ciamik banget.

Manoj Punjabi

4. Hampir Saingi Film “Avengers: Endgame”

Tercatat pada tanggal 3 Juni 2022, film “KKN di Desa Penari” telah tembus 8,8 juta penonton. Hal itu menandakan bahwa film tersebut menjadi film terlaris kedua di Indonesia dalam sejarah. Sedangkan di posisi pertama masih disabet oleh “Avengers: Endgame” yang ditonton oleh lebih dari 11,24 juta. 

Namun Bos MD Pictures, produsen dari film “KKN di Desa Penari” optimis kalau film tersebut bisa meraih lebih dari 9 juta penonton. Karena dia melihat masih banyak warga Indonesia yang berminat menonton film tersebut meski sudah sebulan lebih tayang di bioskop. Dia menambahkan, “KKN ini memang gila betul sih. Tayang sudah sebulan lebih, toh showtime sehari masih di atas 1.500, dan masih ada pula yang sold out sana-sini.”

5. Badarawuhi Paling Disorot Netizen

Dari sekian banyak karakter manusia dan setan yang ada di film “KKN di Desa Penari”, tampaknya Badarawuhi-lah yang paling disorot netizen. Pasalnya, artis cantik Aulia Sarah yang memerankan karakter Badarawuhi dinilai sangat cocok dengan perannya dan sukses memukau penonton Indonesia.

Bahkan Sarah Aulia dinilai memiliki totalitas dalam memerankan Badarawuhi, karena rela ber’transformasi’ menjadi makhluk bersisik menyerupai ular dengan menerapkan riasan hingga berjam-jam lamanya. Sehingga banyak netizen yang beri komentar positif, seperti salah satu pengguna media sosial TikTok yang menuliskan, “Gila totalitas banget pake pemain asli kirain pemain pengganti. film bukan kaleng kaleng. Cuss aku juga mau nonton penasaran.”

6. Sempat Ditunda Selama 2 tahun

Pada fakta menarik keenam, terkuak bahwa film “KKN di Desa Penari” sempat ditunda penayangannya selama 2 tahun lamanya. Hal itu terjadi lantaran bioskop terpaksa tutup karena dampak dari pandemi Covid-19. Padahal film tersebut sudah tuntas digarap pada tahun 2019 dan rencananya tayang tahun 2020. Tapi sayangnya saat itu angka penderita Covid-19 semakin naik.

Sempat gagal tayang untuk kedua kalinya pada Februari 2022 akibat aturan PPKM, akhirnya film “KKN di Desa Penari” berhasil tayang pada 30 April 2022, tepat sehari sebelum hari raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 1-2 Mei 2022. Meskipun ditunda selama 2 tahun, tapi film tersebut tetap laris manis dan viral di kalangan penikmat film horor Indonesia.

7. Habiskan Dana Hingga Miliaran Rupiah

Mendapatkan gelar saingan “Avengers: Endgame” tentu tidak mudah. Pasalnya, proses pengerjaan film “KKN di Desa Penari” menelan biaya yang sangat tinggi, hingga miliaran rupiah. Hal ini diungkapkan oleh Manoj Punjabi melalui jumpa pers di XXI Epicentrum tanggal 22 April 2022 silam. 

“Yang pasti sangat mahal. Di luar marketing aja kena Rp 15 M. Biaya produksi lebih dari 1 juta dolar,” ungkap Manoj Punjabi. Dia juga menjelaskan bahwa film “KKN di Desa Penari” menjadi film horor termahal yang pernah digarapnya. Dia mengatakan, “Saya enggak mau asal buat. Kalau budget 5 miliar rupiah sebenarnya bisa, tapi kualitas nggak begini. Saya mau bawa ke the next level film horor.”