Apakah Anda pernah menonton serial drama yang terinspirasi dari novel? Serial drama yang berasal dari Korea Selatan, Amerika, hingga Indonesia? Nah, di Indonesia sendiri, akan ada serial drama berjudul “Dikta dan Hukum” yang tampaknya sangat dinanti-nanti pemirsa. Memangnya semenarik apa sih? Yuk simak 6 alasan wajib menonton serial drama tersebut!
1. Berawal Dari Alternate Universe Di Twitter Yang Viral
Serial drama Indonesia “Dikta dan Hukum” yang rencananya tayang pada tahun 2022 sangat dinantikan netizen karena berawal dari sebuah alternate universe di Twitter yang sempat viral tahun 2020 silam. Bahkan kisah ini pernah muncul di FYP atau For You Page TikTok, di mana pasti video-video viral saja yang bisa masuk FYP.
Sementara itu, kisah “Dikta dan Hukum” ditulis oleh akun @Kejeffreyan milik Dhia’an Farah. Setelah viral dan mendapat hampir 50 ribu retweet, Farah memutuskan untuk menggabungkannya sebagai novel di platform Wattpad. Akhirnya, novel itu dilirik oleh rumah produksi Dee Company dan diangkat menjadi serial drama yang akan tayang 2022 di WeTV dan Iflix.
Oh iya, apakah Anda tahu apa itu alternate universe? Akan kami jelaskan sekilas ya. Dilansir dari Wolipop, alternate universe atau sering disingkat AU adalah cerita fiksi di mana karakter utamanya terinspirasi dari tokoh di dunia nyata. Contohnya seperti para anggota boyband BTS yang hidup di Indonesia. Kira-kira, “Dikta dan Hukum” ini mengambil tokoh siapa ya? Benar, jawabannya adalah boyband NCT.
2. Sinopsis Dan Jalan Cerita Yang Menarik
“Dikta dan Hukum” tidak akan viral jika tidak memiliki jalan cerita yang menarik. Dilansir dari berbagai sumber bahwa tidak ada jalan cerita inti yang diubah antara versi novel dan filmnya. Memangnya, seperti apa sih jalan ceritanya?
Drama ini mengisahkan tentang mahasiswa tingkat akhir bernama Dikta (diperankan Ajil Ditto) yang pintar, tampan, dan memiliki rahasia besar. Dia sudah berteman sejak kecil dengan wanita yang lebih muda darinya bernama Nadhira (diperankan Natasha Wilona) yang masih kelas 3 SMA. Nadhira merupakan wanita cantik yang cukup pemalas, sehingga terancam tidak bisa masuk perguruan tinggi ternama.
Akhirnya, Dikta berinisiatif untuk menjadi guru les Nadhira agar mendapatkan nilai bagus dan dapat masuk perguruan tinggi favorit. Tapi jalan ceritanya tidak sampai di sini saja. Ternyata mereka semakin dekat dan Dikta memberitahu rahasia besarnya pada Nadhira, hingga membuatnya sangat terkejut. Apa sih rahasia Dikta? Pasti sudah penasaran ya!
3. Dibintangi Artis-Artis Muda Berbakat
Serial drama “Dikta dan Hukum” dibintangi oleh artis-artis muda yang berbakat dan jago akting lho! Wah, memangnya ada siapa saja? Karakter utama Dikta diperankan oleh artis tampan Muhammad Fazzill Alditto atau lebih dikenal sebagai Ajil Ditto. Pria kelahiran 2001 ini telah berpengalaman membintangi film-film terkenal seperti “Anak Garuda”, “Benyamin Biang Kerok 2”, dan “Ada Dewa di Sisiku the Movie”. Kerennya lagi, Ajil Ditto ternyata seorang musisi yang sering rilis lagu-lagu baru lho!
Sedangkan karakter Nadhira diperankan oleh artis cantik Natasha Wilona yang kepopulerannya sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia sering muncul di sinetron, film layar lebar, model video musik, hingga merilis lagu keren. Selain itu, “Dikta dan Hukum” juga dibintangi Yoriko Angeline, Abun Sungkar, Vicky Kalea, dan lain-lain.
4. Diramu Oleh Produser Dan Sutradara Terkenal
Ternyata drama “Dikta dan Hukum” diramu oleh sutradara terkenal Hadrah Daeng Ratu. Wanita kelahiran Jakarta itu sudah menjadi sutradara sejak tahun 2009 melalui film pendek “Sabotase” yang meraih penghargaan sebagai Film Pendek Terbaik di Festival FIlm Indonesia 2009. Selain itu, dia sudah terlibat di lebih dari 15 judul film dan serial Indonesia.
Selain Daeng Ratu, serial “Dikta dan Hukum” juga diproduseri Dheeraj Kalwani atau dikenal dengan nama K.K. Dheeraj. Dilansir dari situs IMDB, dia telah menjadi produser lebih dari 30 film seperti “Rasuk”, “Jokowi”, dan “Jokowi Adalah Kita”. Dengan kombinasi dua sineas kondang itu, diharapkan serial drama ini menjadi sangat ciamik, semoga saja ya!
5. Penulis Naskahnya Berpengalaman Sejak 1990an
Jika tadi kita membahas tentang siapa sutradara, produser, dan pemainnya, rasanya penulis naskahnya juga tidak boleh kelewatan. Soalnya, serial drama “Dikta dan Hukum” ditulis oleh Jujur Prananto yang telah berpengalaman sejak tahun 1990an. Memangnya, dia telah menulis naskah film apa saja?
Sudah ada lebih dari 20 judul film yang telah ditulisnya. Namun, namanya melejit kala dia terlibat sebagai penulis skenario film kondang “Ada Apa dengan Cinta” yang tayang tahun 2002. Film epik ini membuatnya meraih penghargaan “Skenario Terpuji” di Festival Film Bandung 2002.
6. Terjadi Kontroversi Yang Menghebohkan Netizen
Daftar terakhir tampaknya penuh dengan tanda tanya ya, Memangnya, ada kontroversi apa? Mengapa kontroversi malah menjadi alasan untuk menonton “Dikta dan Hukum”? Tenang, semua pertanyaan akan terjawab kok.
Jadi ada satu nama karakter dalam serial drama “Dikta dan Hukum” yang diprotes oleh penggemar NCT, yaitu Jeno. Nama itu menjadi perdebatan karena sama dengan nama anggota NCT. Banyak yang menyatakan bahwa pemakaian nama Jeno adalah ilegal dan menuntut untuk menggantinya.
Menanggapi kontroversi tersebut, pihak rumah produksi Dee Company menyatakan terima kasih karena telah diingatkan tentang kesamaan nama tersebut, meminta maaf, serta akan mendiskusikan apakah perlu mengubah nama Jeno atau tidak. Jawaban itu membuat netizen dan penggemar NCT cukup lega dan berharap bahwa tim produksi benar-benar mengubah nama Jeno, karena takut akan berdampak negatif pada karier Jeno NCT.
Nah, poin terakhir ini dapat menjadi alasan Anda wajib menonton “Dikta dan Hukum” jika kontroversi dapat terselesaikan dengan baik. Namun kami yakin, pihak produksi dapat mengambil jalan tengahnya, agar tidak ada netizen yang awalnya ingin menonton serial ini, malah berpaling dan membencinya. Lalu, apakah Anda penasaran dengan serial drama ini? Komentar di bawah ya!
