Jika kita membayangkan tentang Indonesia, apa yang terpikirkan pertamakali? Mungkin yang terbersit adalah eksotisme alamnya, atau cita rasa kuliner yang tiada duanya. Tentu saja, Indonesia selalu memiliki daya tarik wisata yang tidak kunjung pudar termakan zaman, sehingga membuat banyak turis sangat suka liburan ke Negara Seribu Pulau ini. Nah, kali ini kami akan menghadirkan 7 alasan mengapa turis suka liburan ke Indonesia. Sudah penasaran? Cek daftar pertamanya di bawah ini!
1. Memiliki Banyak Kesenian Tradisional Menarik
Alasan pertama adalah Indonesia memiliki banyak kesenian tradisional yang menarik untuk dinikmati turis-turis lokal maupun mancanegara. Bahkan, banyak darinya yang sudah mendunia, seperti contohnya Tarik Kecak dari Bali. Memangnya seperti apa sih Tari Kecak? Pasti Anda sudah pernah melihatnya, entah itu secara langsung atau di televisi. Sesuai namanya, Tari Kecak identik dengan teriakan, “Cak, cak, cak, kecak, cak, ke.” Duh, jadi rindu melihatnya secara langsung, deh!
Tari Kecak sering dipentaskan di beberapa destinasi wisata terkenal di Bali, seperti Uluwatu, Tanah Lot, Ubud, dan Garuda Wisnu Kencana. Serunya lagi, tari ini menggambarkan cerita pewayangan Rama dan Sinta, lho! Selain Tari Kecak, masih banyak kesenian tradisional lainnya yang seru untuk dinikmati seperti Tari Pendet, Tari Barong, Wayang, alat musik angklung dan juga Tari Saman. Nah, menurut Anda, budaya Indonesia mana yang paling melekat di hati?
2. Warga Lokal yang Ramah
Lho, memangnya mengapa para turis khususnya dari luar negeri menganggap warga lokal ramah? Mudah saja, karena warga lokal melihat turis-turis asing seperti artis, terlihat tampan dan cantik. Sehingga saat warga lokal melihatnya, mereka menjadi sangat ramah dan sering ngajak foto bareng.
Penyebab lainnya adalah, warga Indonesia pada dasarnya murah senyum dan suka ketawa-ketiwi, berbeda dengan turis luar negeri yang cuek dan jarang ngobrol sama orang yang tidak dikenal. Nah, hal-hal itulah yang membuat warga lokal sangat ramah ke turis asing, dan membuat mereka betah liburan ke Indonesia!
3. Kaya akan Destinasi Wisata Alam yang Indah
Mungkin dulu para turis luar negeri menganggap Indonesia adalah Bali, dan Bali adalah Indonesia. Tapi itu dulu, sekarang banyak sekali turis asing yang telah sadar bahwa Bali adalah bagian dari Indonesia, dan Indonesia tidak hanya Bali saja. Dan masih ada banyak sekali pulau-pulau dengan destinasi wisata alam yang indah dan wajib untuk dikunjungi di Indonesia
Memang, Bali menawarkan banyak sekali destinasi wisata alam yang eksotis seperti Pantai Kuta, Uluwatu, Garuda Wisnu Kencana, dan Ubud. Namun, wisata alam di luar Bali juga tidak kalah indah seperti Danau Toba di Sumatra Utara, Bunaken di Sulawesi Utara, Raja Ampat di Papua Barat, dan masih banyak lagi lainnya. Sehingga wajar saja jika banyak turis yang betah berlama-lama liburan ke Indonesia untuk menikmati berbagai keindahan alamnya!
4. Memiliki Ragam Makanan Otentik yang Lezat
Pernahkah Anda membaca dan mendengar sejarah saat Indonesia menjadi pusat rempah dunia? Yap, daerah Maluku seperti Ternate, Tidore, dan Banda telah terkenal sebagai sumber rempah dunia sejak zaman pra-kolonial. Tidaklah mengherankan jika makanan Indonesia penuh dengan rempah-rempah lezat yang menggoyang lidah, dan tentunya otentik!
Salah satu makanan Indonesia yang menggugah selera dan lezat adalah rendang. Makanan tradisional asal Minangkabau ini telah berulang kali dinobatkan sebagai makanan terlezat versi CNN International, mengalahkan pasta dan sushi. Selain itu, turis-turis asing juga menyukai beragam kuliner lezat lainnya seperti gudeg, tempe, bakso, dan rujak. Duh, dijamin puas dan kenyang deh kalau liburan ke Indonesia!
5. Memiliki Musim Panas yang Panjang
Biasanya, turis-turis terutama dari luar negeri suka berwisata ke negara tropis karena memiliki musim panas yang panjang, salah satunya adalah Indonesia. Berbeda dengan negara 4 musim, Indonesia hanya punya 2 musim saja, yaitu musim panas (kemarau) dan hujan. Sehingga jika musim panas tiba, banyak destinasi wisata yang ramai dipenuhi turis asing. Apalagi lokasi wisata pantai dan gunung.
Para turis asing terutama dari Amerika, Jerman, dan Rusia sangat suka berjemur di teriknya matahari pesisir pantai. Banyak juga yang memilih mendaki gunung saat musim panas agar terhindar dari resiko longsor dan hujan badai. Beberapa destinasi wisata musim panas yang menarik adalah gunung Bromo, Semeru, Ijen, pantai Nihiwatu, Raja Ampat, Gili Trawangan, pantai Pink, pantai Kuta, dan masih banyak lagi lainnya. Nah, apa destinasi wisata alam Indonesia favorit Anda?
6. Transportasi di Indonesia yang Mudah
Salah satu alasan turis suka liburan ke Indonesia adalah karena transportasi yang sangat mudah dengan harga terjangkau. Di kota atau tujuan wisata manapun, pasti terdapat penyewaan mobil atau sepeda motor harian, sehingga memudahkan turis untuk mengunjungi daerah wisata favorit.
Selain itu, di beberapa kota juga tersedia transportasi umum yang lengkap seperti kereta api, bus, atau angkot. Biasanya turis-turis asing, terutama para backpackers, lebih suka naik transportasi umum daripada menyewa mobil, karena lebih praktis dan murah. Apakah Anda pernah menjumpai turis asing di transportasi umum?
7. Biaya Liburan yang Terjangkau
Selain memiliki daya tarik wisata alam yang eksotis, budaya yang otentik, dan kuliner yang lezat, Indonesia ternyata memiliki biaya liburan yang relatif terjangkau. Hal itu terjadi karena perbedaan kurs mata uang antara Indonesia dengan negara lainnya. Biasanya turis asing yang berasal dari negara-negara maju seperti Jepang, Amerika Serikat, atau Jerman memiliki dana liburan yang jauh lebih banyak jika diubah menjadi kurs Indonesia. Tentu saja itu sudah lebih dari cukup untuk keliling Indonesia.
Bayangkan saja, saat ini 1 dollar Amerika Serikat sama dengan sekitar 14 ribu rupiah. Bayangkan jika mereka menganggarkan bujet 1 juta dollar, jika ditukarkan ke rupiah akan menjadi sekitar 14 miliar rupiah. Banyak banget, kan?
Nah, itulah 7 alasan mengapa turis suka liburan ke Indonesia. Apakah Anda tahu alasan lainnya? Jika ya, jangan lupa beri tahu kami di kolom komentar, ya!