Site stats 6 Alasan Mengapa Wajib Berlibur ke Yogyakarta – Brain Berries

6 Alasan Mengapa Wajib Berlibur ke Yogyakarta

Advertisements

Nikmati bersama, suasana Jogja…”

Siapa yang pernah mendengar kutipan lagu dari Kla Project berjudul Yogyakarta? Jika Anda mendengarkan lagunya, suasana Yogyakarta tergambar jelas di situ. Mulai dari aksi musisi jalanan, keramahan penduduk lokal, hingga kuliner yang khas. Rasanya bakal rindu banget sama Yogyakarta. Nah, demi mengobati rasa penasaran kalian tentang keindahan Yogyakarta, maka kali ini kami akan membagikan 6 alasan Anda wajib berlibur ke Yogyakarta.

1. Kaya akan Seni dan Budaya

Siapa yang tidak kenal batik Yogyakarta? Karya seni khas Indonesia itu merupakan salah satu warisan nenek moyang yang wajib dilestarikan. Bahkan, salah satu sentra pengrajin batik tulis terkenal di Yogyakarta bernama Batik Giriloyo sering didatangi turis asing dari Asia, Amerika, Afrika, dan Eropa.

Selain itu, Anda juga dapat menikmati seni dan budaya wayang kulit yang masih ada hingga sekarang. Anda dapat melihatnya di Museum Sonobudoyo. Di museum itu, Anda dapat menikmati pertunjukan wayang kulit dengan durasi lebih singkat dari biasanya, cuma sekitar 2 jam saja. Sedangkan kalau durasi normal bisa sampai semalam penuh.

Wayang sudah, batik sudah, terus apalagi? Eits, jangan lupa juga kalau Yogyakarta juga punya seni tari tradisional yang juga merupakan bagian dari budaya Yogyakarta. Contohnya adalah Sendratari Ramayana, Tari Golek Ayun-Ayun, Beksan Srikandi Suradewati, dan masih banyak lagi lainnya. Selain itu, di pinggir jalan Malioboro juga sering ada pertunjukan seni dan budaya jalanan. Jadi betah banget deh berwisata ke Yogyakarta.

2. Punya Banyak Destinasi Wisata Alam yang Indah

Yogyakarta juga memiliki daya tarik pada destinasi wisata alamnya. Misalnya Telaga Biru Semim yang merupakan genangan air yang mengisi galian tambang batu. Pemandangan yang ditawarkan mirip seperti wisata laut di lombok, lho! Anda dapat mengunjunginya di Karangwuni, Weru, Candi Rejo, Sukoharjo, Kabupaten Gunung Kidul. Untuk masuk ke tempat ini, cukup menghabiskan uang Rp2.000 saja untuk biaya parkir.

Setelah itu, Air Terjun Kedung Kandang juga tidak bisa kita lewatkan begitu saja. Wisata ini menawarkan pemandangan yang sangat menarik yaitu air terjun yang memiliki tingkatan sebanyak 6 tingkat. Tertarik mengunjunginya?

3. Penduduk Lokal yang Ramah

Jika Anda berwisata ke Yogyakarta, maka Anda akan mendapati penduduk lokal yang ramah dan sopan. Bahkan, polisi di sana itu baik banget, apalagi sama pendatang baru dan turis. Jika salah jalan? Jangan khawatir, cukup tanya sama penduduk sana, pasti diberitahu sampai selesai.

Selain itu, kalau Anda tidak ingin menginap di hotel yang mahal banget, terlebih jika memang Anda adalah backpackers, maka Anda dapat menginap di rumah warga dan membayar selayaknya. Itu membuktikan bahwa orang Yogyakarta sangat ramah dan sopan.

4. Belanja di Pasar Tradisional

Pesona Yogyakarta keempat adalah pasar tradisional yang membuat kita terasa ada di era zaman dulu. Contohnya seperti Pasar Legi Kotagede yang menjadi salah satu pasar tertua di Yogyakarta. Pasar ini memiliki nuansa tradisional yang sangat kental dan acapkali mengundang ahli jepret untuk mengabadikan momen di pasar ini. Selain itu, Anda juga akan menjumpai makanan tradisional di pasar ini seperti cenil, getuk, jenang sumsum, atau jadah manten. Pasar ini berlokasi di jalan Mondorakan, Purbayan.

Selain itu, ada juga Pasar Seni Gabusan yang menawarkan berbagai kerajinan tangan seperti topeng, hiasan kamar, pot, atau kursi. Selain itu, Anda juga dapat berburu kuliner mulai dari sate klathak, hingga tiwul. Jika tertarik mengunjunginya, maka Anda dapat menuju jalan Parangtritis, Sewon, dan Timbulharjo.

5. Akses Transportasi Mudah

Saat mengunjungi Yogyakarta, Anda dapat dengan mudah menggunakan berbagai transportasi di kota itu. Mulai dari Trans Jogja, bus kota, Damri, shuttle bus SatelQu, atau cukup memesan kendaraan online. Namun agar lebih menikmati Yogyakarta, Anda dapat menyewa kendaraan sendiri seperti sepeda motor atau mobil. Sehingga Anda bebas mengakses setiap sudut Yogyakarta.

Sementara itu, di Yogyakarta juga ada transportasi tradisional seperti andong yang masih eksis hingga sekarang. Andong adalah kendaraan tenaga kuda dengan kusir dan penumpang duduk di kursi belakang. Anda dapat menikmati beberapa lokasi wisata seperti Malioboro, Kraton Jogja, Gembira Loka Zoo, dan Taman Pintar menggunakan andong. Tertarik naik andong saat tiba di Yogyakarta?

6. Nikmati Kuliner Khas Yogyakarta

Alasan keenam adalah kuliner khas Yogyakarta yang nikmat dan legendaris banget. Yang paling terkenal sepertinya adalah gudeg, ya? Makanan ikonik asal Yogyakarta itu sudah dikenal dunia, banyak turis asing yang suka dengan makanan ini. Menurut sejarah, gudeg pertama kali dibuat oleh prajurit di masa kerajaan Mataram. Wih, sudah lama banget! Selain itu, gudeg memiliki cita rasa manis dan disajikan dengan beberapa lauk lezat seperti ayam, telur, tempe, dan sambal goreng.

Kuliner selanjutnya yang tidak kalah terkenalnya dengan gudeg adalah bakpia pathok. Jajanan legenda asal Yogyakarta itu kerap dijadikan oleh-oleh setelah berwisata ke Yogyakarta. Sehingga sudah pasti bahwa bakpia merupakan jajanan favorit anak bangsa! Saat ini, bakpia memiliki banyak pilihan rasa seperti kacang ijo, nanas, durian, coklat, keju, durian, hingga teh hijau. Selain gudeg dan bakpia. masih banyak kuliner khas Yogyakarta lainnya seperti sate klatak, kue geplak, krecek, nasi tiwul, tengkleng, jadah tempe, yangko, atau gatot. Banyak banget, kan?