Site stats Putri Duyung Nyata atau Legenda Semata? – Brain Berries

Putri Duyung Nyata atau Legenda Semata?

Advertisements

Anda pernah mendengar legenda tentang putri duyung? Jika sempat menonton film Walt Disney berjudul “Little Mermaid”, Anda pasti sudah mengenal manusia setengah ikan ini. Bahkan tidak sedikit pula film dan sinetron Indonesia yang mengadaptasi legenda putri duyung seperti “Sissy Si Putri Duyung” di SCTV atau “Putri Duyung dan 1001 Keajaiban” di MNCTV yang dibintangi Queen Gendis, Kia Poetri, dan Tyas Mirasih.

Sehingga sering muncul pertanyaan dari banyak orang tentang putri duyung, apakah mereka nyata atau legenda semata? Nah, kali ini kami akan membahas lebih dalam tentang mitos putri duyung menurut berbagai negara di dunia. Hanya legenda semata atau memang nyata? Daripada penasaran, langsung saja scroll ke bawah ya!

1. Berawal dari Mitologi Yunani

Kisah tentang putri duyung bermula dari mitologi Yunani kuno sekitar 3 ribu tahun yang lalu. Mitologi tersebut mengisahkan tentang keberadaan makhluk-makhluk legenda terkenal seperti manusia setengah burung bernama Harpy, manusia setengah kuda bernama Centaur, hingga manusia setengah ikan bernama putra atau putri duyung. 

Selain itu menurut mitologi Yunani kuno, ada dua jenis putri duyung, yang baik dan jahat. Putri duyung yang baik adalah Dewi Yunani Atargatis. Dewi tersebut juga dipuja oleh warga Yunani kuno sebagai dewi bulan serta banyak diabadikan lewat tembikar, koin, dan lain-lain. Penduduk Yunani kuno percaya kalau Dewi Yunani Atargatis merupakan dewi pelindung dan pembawa berkah.

Sedangkan putri duyung yang jahat bernama Siren yang senang mencelakakan para pelaut. Mereka senang tinggal di laut yang dikelilingi batu karang dan tebing. Mereka pun menyanyikan lagu-lagu yang memikat hati para pelaut sehingga tanpa sadar menabrak karang dan tenggelam. Kisah Siren ini terungkap lewat cerita Odisseia, Iason, Argonautika.

2. Mitologi Putri Duyung Menurut Irlandia

Di Irlandia juga terdapat mitologi putri duyung yang dianggap sebagai pertanda kesialan bernama Merrrows. Makhluk tersebut dipercaya sudah ada sejak seribu tahun yang lalu. Merrow digambarkan berwajah cantik, sedangkan Merrowmen atau merrow laki-laki berwajah monster. Kulit mereka pun juga digambarkan sangat tebal dan bersisik. 

Merrow atau Merrowmen juga harus mengenakan topi bernama Cohuleen Druith supaya dapat menerjang ombak. Jika mereka kehilangan topi tersebut, maka mereka tidak memiliki kekuatan untuk kembali ke laut. Cohuleen Druith juga dapat disebut little magic hood atau tudung ajaib kecil. 

3. Mitologi Putri Duyung Versi Jepang

Jika di Irlandia ada Merrow dan di Yunani Kuno ada Dewi Yunani Atargatis serta Siren, beda lagi dengan Jepang. Di sana, putri duyung dinamakan Ningyo dengan penampilan yang cukup berbeda dengan putri duyung pada umumnya. Pasalnya, Ningyo memiliki badan ikan dan hanya kepalanya saja yang berbentuk manusia. 

Selain itu, Ningyo juga dideskripsikan memiliki mulut mirip monyet, gigi kecil seperti ikan, sisik keemasan mengkilap, dan bersuara nyaring seperti seruling. Warga Jepang juga percaya dengan legenda kalau siapapun yang berhasil menangkap dan memakan daging Ningyo akan memperoleh umur panjang. 

Namun konsekuensi yang didapat pun cukup besar, karena jika menangkap Ningyo maka dipercaya akan mendatangkan badai dan keburukan. Sehingga nelayan yang tidak sengaja menangkapnya harus mengembalikannya ke lautan. Sedangkan mitosnya lagi, jika Ningyo terdampar di pantai maka konon akan ada pertanda perang atau malapetaka.

4. Mitologi Putri Duyung Menurut Eropa

Mitologi putri duyung yang disebut Melusine pada sebuah daerah di Eropa, cukup berbeda dengan legenda putri duyung di negara lain. Konon Melusine memiliki dua ekor panjang dan berumbai, punya telinga panjang dan tonjolan seperti badak, serta memiliki sayap kecil di punggungnya. Melusine ini cukup terkenal di daerah Jerman, Inggris, dan Prancis. 

Meskipun penampilannya agak berbeda, namun Melusine memiliki kemampuan yang mirip seperti putri duyung di Jepang atau Irlandia, yaitu sebagai pertanda adanya bencana atau malapetaka. Sementara itu, Melusine dianggap sebagai simbol dan leluhur kaum bangsawan di Inggris, Jerman, atau Luksemburg.

5. Banyak Video Amatir Penampakan Putri Duyung

Tidak hanya kisah-kisah mitologi saja yang menggambarkan keberadaan putri duyung, tetapi tidak sedikit juga video amatir di zaman modern yang menangkap penampakan putri duyung. Contohnya seperti video yang diunggah salah satu pengguna TikTok @capt.fredrik_kailola. Dia mengakumelihat sosok putri duyung yang sedang berenang melawan arah ombak laut di Pantai Latuhalat, Ambon, Maluku.

Video unggahan @capt.fredrik_kailola tentang penampakan putri duyung di Pantai Latuhalat berhasil menghebohkan netizen. Video tersebut juga meraih 7 juta tayangan, 585 ribu like, dan 6 ribu komentar. Padahal video tersebut hanya menunjukkan sebuah ekor atau sirip belakang ikan yang menyerupai putri duyung. Ada yang percaya bahwa itu penampakan putri duyung, atau ada juga yang mengatakan itu hanya sekadar ikan duyung.

6. Jadi Apakah Putri Duyung Itu Nyata?

Jadi kesimpulannya, apakah putri duyung itu nyata atau hanya legenda semata? Banyak sekali teori dan spekulasi tentang keberadaan putri duyung sebenarnya. Ada yang menyatakan kalau sebenarnya putri duyung adalah manusia biasa yang menderita penyakit langka. 

Namun menurut beberapa penelitian, mungkin saja warga zaman dulu melihat hewan yang mirip dengan putri duyung, yaitu manatee dan duyung atau dugong. Kedua mamalia laut ini memiliki bentuk seperti putri duyung sehingga mungkin orang zaman dulu sering mengira kalau kedua mamalia laut ini adalah putri atau putra duyung.

Hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menyatakan kalau putri duyung adalah fakta. Meskipun begitu, mitologi dan legenda putri duyung tetap menarik untuk menjadi topik pembahasan. Bahkan ada beberapa merek terkenal yang menggunakan karakter putri duyung sebagai media promosi produk atau layanan mereka. 

Bagaimana menurut Anda, putri duyung itu benar nyata atau hanya legenda semata? Coba jawab di kolom komentar ya!