Site stats 6 Artis Indonesia Ini Kerap Jadi Sasaran Body Shaming! – Brain Berries

6 Artis Indonesia Ini Kerap Jadi Sasaran Body Shaming!

Advertisements

Di Indonesia, artis-artis terkenal kerap menjadi sasaran body shaming. Hal ini terjadi lantaran semakin tingginya popularitas mereka, semakin kerap mereka menjadi sorotan netizen dan beberapa dari netizen itu ternyata haters. Kali ini kami akan membahas sederet artis Indonesia yang kerap menjadi korban body shaming dari haters. Apakah ada Aurel Hermansyah dalamdaftar kami? Ketimbang penasaran, langsung cek daftar pertamanya di bawah ini ya!

1. Arie Kriting

Di daftar pertama ada Arie Kriting yang pernah menjadi korban body shaming. Hal itu terjadi pada tahun 2023, di mana banyak haters mengomentari bentuk tubuhnya. Para haters menganggap rambut Arie tebal dan tidak menarik. Selain itu, tidak sedikit juga yang mengatakan kalau badan Arie gemuk banget!

Menanggapi hal itu, Arie tidak terima dan memberikan tanggapan yang menohok di Twitter. Dia menuliskan, “Kenapa ya orang-orang itu pada jahat banget sih? Suka banget body shaming. Aku sih bangga sama rambutku yang keriting. Itu bagian dari diriku.”

Para haters juga mengomentari fisik dari anak Arie Kriting dan Indah Permatasari. Para haters mengatakan kalau anak Arie gemuk dan tidak sesuai ekspektasi. Menanggapi hal itu, Arie Kriting melontarkan kalimat, “Maksud aku tuh, yang ngelakuin hal bahaya ke bayi, malah di-support. Giliran kita yang coba jagain privacy bayi, malah pada julid. Why oh why.”

2. Tara Basro

Jika Anda penikmat film layar lebar Indonesia, pasti tidak asing dengan artis cantik Tara Basro. Pasalnya dia sudah membintangi segudang film terkenal seperti “Perempuan Tanah Jahanam”, “Pengabdi Setan”, dan “Gundala”. Dia juga meraih berbagai penghargaan untuk kualitas aktingnya, seperti Piala Citra untuk “Pemeran Utama Wanita Terbaik 2015” lewat film “A Copy of My Mind”. 

Meskipun memiliki segudang prestasi, ternyata masih ada haters yang melontarkan kalimat body shaming kepada Tara Basro. Contohnya seperti saat Tara Basro mengunggah foto potretnya di media sosial pada 2020. Banyak haters yang menyebutnya gemuk dan tidak cantik. Tidak tinggal diam, Tara Basro pun mengunggah ulang komentar-komentar jahat itu sambil memberikan tanggapan yang bijaksana. 

Tara Basro menuliskan, “Dari dulu yang selalu gue denger dari orang-orang, ‘Kamu gendut, kamu jelek, kamu nggak bakal laku, kamu nggak akan dapet kerjaan, kamu nggak akan bahagia’. Gue pernah percaya sama omongan itu, dan itu bikin gue insecure dan depresi.”

“TERUS KALO GEMUK KENAPAAAA HAAAAA?????GEMUK ITU JUGA CANTIK! GEMUK ITU CUTE! GEMUK JUGA SEXY! Bacot,” pungkas Tara Basro.

3. Marshanda

Di daftar ketiga ada Marshanda, wanita cantik yang sudah terjun ke dunia selebritas sejak kecil. Dia telah meraih segudang prestasi seperti penghargaan “Aktris Terfavorit” di Panasonic Awards 2004, “Penyanyi Wanita Solo Terbaik” lewat AMI Awards 2005, dan “Aktris Terfavorit” di Panasonic Gobel Awards 2018. 

Meskipun sudah terbilang artis senior, akan tetapi para haters tidak segan untuk membenci dan melontarkan kalimat-kalimat berunsur body shaming seperti gemuk dan tidak cantik. Menanggapi hal itu, Marshanda langsung membalas, “Gue pernah kurus, dan gue juga pernah gendut. Tapi, yang penting adalah gue sehat dan bahagia.”

“Gue nggak malu sama badan gue sekarang. Gue bahagia dan bersyukur dengan apa yang gue punya,” pungkas Marshanda.

4. Marion Jola

Selanjutnya ada penyanyi cantik Marion Jola yang ternyata juga pernah menjadi korban body shaming dari para haters. Banyak yang melontarkan kalimat jahat seperti, “Marion Jola kayaknya lagi hamil lagi deh, soalnya badannya makin gendut,” atau “Marion Jola harusnya diet, biar kurus lagi.”

Menanggapi hal itu, Marion Jola memberi tanggapan di media sosial. Dia menuliskan, “Chill all im on diet now jaga makan sama olahraga, walaupun kecolongan. Tapi tenang aku diet bukan karena insecure sama bentuk badan juga. Tapi aku cuma mau lebih sehat dan kuat. Tapu kurusan juga mau, cuma yang kurusan itu bonus lol. Udah ya stop body shaming, thank you love -MJ.”

5. Aurel Hermansyah

Siapa sih yang tidak kenal dengan Aurel Hermansyah? Istri Atta Halilintar itu menjadi sasaran body shaming lantaran badannya membesar karena baru saja melahirkan anak kedua. Hujatan body shaming contohnya, “Aurel gendut banget, kayak ibu-ibu,” “Aurel udah nggak cantik lagi, sekarang kayak orang gemuk biasa,” “Aurel harusnya diet, biar kurus lagi,” dan “Aurel kayaknya lagi hamil lagi deh, soalnya badannya makin gendut.”

Komentar itu pun mengundang perhatian Aurel Hermansyah. Lewat media sosial Instagram, dia menulis caption untuk para haters, “Iya, emang sekarang aku gendut, karena baru aja melahirkan 1 bulan yang lalu. Kalau aku mau egois dari awal melahirkan, aku gausah kasih ASI anak saya. Tapi gak gitu, untungnya aku gak egois dan mikirin kesehatan anak saya, kasih ASI yang terbaik supaya anakku sehat.”

“Orang selalu membandingkan si A abis lahiran bagus kok kurus blabla, kalian tau ga? Setiap tubuh manusia itu berbeda, gabisa kalian samakan aku dengan orang lain,” pungkas Aurel Hermansyah.

6. Yura Yunita

Ternyata penyanyi terkenal seperti Yura Yunita pun pernah menjadi korban body shaming lantaran ketiaknya disebut kurang mulus. Hal itu terjadi saat Yura Yunita sedang latihan untuk konser tunggalnya beberapa waktu silam. 

“Padahal aku sudah capek-capek latihan dance, lagi latihan untuk konser. Padahal fokus kita latihan konser dance, eh orang kok fokusnya malah ke ketiak ya, ada aja lagi,” ungkap Yura Yunta. Dia juga mengaku sempat merasa terpuruk dan kurang percaya diri dengan tubuhnya.

“Iya dong, pasti kepikiran. Kalau enggak mungkin enggak ada video itu, mungkin karena saking kepikirannya, saking gelisahnya dengan komentar teman-teman yang masuk di video. Aku harus speak up bahwa ‘hai, warna kulit, bentuk kulit setiap manusia, setiap perempuan itu berbeda’. Jadi jangan lagi banding-bandingin diri sama orang lain, bandingin diri kita sama orang lain,” pungkas Yura Yunita. Sepertinya netizen Indonesia harus mulai belajar untuk mencintai diri sendiri dan orang lain juga dengan mengurangi komentar negatif.