Memproduksi sebuah film adalah sebuah resiko masif bagi studio film dan semua yang terlibat di dalam proses syuting. Itu semua, tentu saja, terkecuali film yang akan diproduksi adalah termasuk taruhan yang aman, seperti sekuel dari Star Wars atau the Avengers. Terkadang resiko tersebut tidak dapat dibenarkan dan film itu akhirnya gagal, dan kadang-kadang malah sebaliknya, film itu menjadi sukses tanpa alasan yang jelas.
Ada juga beberapa proyek yang tidak mendapatkan kesempatan yang adil dan terjebak dalam neraka pengembangan dan dunia tak akan pernah tahu apa yang akan mereka hasilkan. Tapi apakah kita benar-benar butuh Forest Gump 2 atau Superman Lives dengan Nick Cage? Saya kira kita tak pernah tahu.
Jadi inilah 9 film berpotensi sukses yang tak pernah dibuat.
1 Mortal Kombat 3
Meski kritikus tidak pernah benar-benar menyukai Mortal Kombat pertama, para penonton menyukainya. Bahkan hari ini, ia masih dianggap sebagai sebuah karya klasik. Film lanjutannya ternyata jauh lebih buruk dari film aslinya, dan semua orang membencinya. Tapi ternyata mereka telah merencanakan bagian ketiganya, hanya untuk akhirnya menyadari bahwa “Annihilation” adalah sebuah kegagalan box office. Bahkan mereka telah menyelesaikan draf pertama dari skenarionya! Sayangnya, dunia tak akan melihat mahakarya itu.
2 Halo
Para pemain gim telah lama menunggu sebuah adaptasi berkualitas tinggi dari gim video favorit mereka. Dan pada suatu hari, Microsoft memutuskan untuk mengubah seri legendaris Halo-nya ke layar lebar. Mereka telah mendapatkan penulis skenario dan produser yang hebat, tapi pihak studio film gagal mencapai persetujuan dengan Microsoft tentang proses produksinya. Sebagai akibatnya, film Halo ditinggalkan, tapi bertahun-tahun kemudian kami masih mendapati mini-serinya.
3 World War Z 2
Film pertama memiliki masalahnya sendiri: skenarionya mengalami penulisan ulang berkali-kali, timbul masalah dengan kepolisian dan bujet produksi berkembang melewati batas. Setelah film itu mendapatkan ksuksesan yang moderat di box office, kemudian diputuskan untuk memproduksi sekuelnya, yang seharusnya mulai diputar pada 2019. Lalu apa yang terjadi? Mereka tak mampu menemukan penulis skenario atau sutradara, pemeran-pemeran utamanya bermasalah dengan jadwal dan lain sebagainya. Tak ada World War Z 2 untuk kita, mungkin.
4 Spider-Man 4
Trilogi Spiderman karya Sam Raimi jauh lebih dicintai oleh banyak fans dan kritikus dibandingkan Amazing Spider-Man atau Spider-Man dari Disney. Tapi rangkaian film ini tidak direncanakan sebagai sebuah trilogi. Sutradaranya menandatangani kontrak dengan studio dan mereka berhasil membujuk Toby Maguire untuk mengenakan kostum pahlawan super itu lagi, tapi kemudian “neraka produksi” dimulai. Proyek itu hancur berantakan setelah Toby dan Kirsten tidak muncul ke lokasi shooting, skenarionya masih penuh kekurangan dan di akhir cerita, Sam Saimi pergi begitu saja.
5 Superman Lives
Pada 1998 Tim Burton dijadwalkan untuk mulai memproduksi sebuah film tunggal tentang Superman bersama Nicolas Cage dalam sebuah peran tituler, tapi setelah persiapan selama setahun, pihak studio memutuskan untuk mengakhiri semuanya. Cage adalah yang paling kecewa, karena ia penggemar berat dari Superman. Ia bahkan menamai anak laki-lakinya Kal-El!
6 Forrest Gump 2
Sebuah film tentang anak laki-laki Forrest dan petualangannya di era 90an? Oke, saya pasti akan menontonnya. Tapi alasan kita tak pernah menyaksikannya karena skenarionya telah selesai pada 10 September 2001. Tepat, itu pewaktuan yang sangat mengerikan. Film ini belum secara resmi dibatalkan, tapi itu telah nyaris dua dekade lalu.
7 Kill Bill Vol. 3
Quentin Tarantino ingin membuat Kill Bill ketiga, tapi ia tak pernah berhasil mengembangkan skenarionya. Kemungkinan karena tidak ada skenario lainnya selain yang ada di kepala Tarantino. Setidaknya kita tahu latar belakangnya akan tentang anak perempuan Bride yang mencoba membalas ibunya.
8 Harley and Joker
Setelah keberhasilan yang agak kontroversial dari Suicide Squad, DC merencanakan untuk memasang Margot Robie sebagai Harley Quinn dan Jared Leto sebagai Joker ke dalam sebuah film yang dipenuhi “shenanigans (aktivitas tercela)” yang gila. Sebagai gantinya, kami mendapatkan Joker dan Birds of Prey dari Joaquin, jadi ini masih sebuah kemenangan!
