Site stats 6 Hewan yang Sering Masuk Rumah saat Musim Hujan! – Brain Berries

6 Hewan yang Sering Masuk Rumah saat Musim Hujan!

Advertisements

Saat musim hujan tiba, akan banyak hewan yang terlihat di pekarangan rumah kita. Bahkan ada beberapa hewan yang jarang sekali terlihat saat musim kemarau, tapi mendadak muncul saat musim hujan. Kadang mereka juga berusaha untuk masuk ke dalam rumah! Kira-kira hewan yang mana ya? Daripada penasaran, simak sampai akhir ya!

1. Cacing

Di daftar pertama adalah cacing, yang terkenal sering sekali masuk ke dalam rumah saat musim hujan. Ini disebabkan cacing berusaha keluar dari dalam tanah karena minimnya oksigen. Pori-pori tanah yang awalnya terisi udara menjadi terisi air saat musim hujan. Meskipun air pun mengandung oksigen, akan tetapi cacing tidak mampu menyerapnya. 

Selain itu, saat musim hujan tiba, pergerakan cacing menjadi lebih bebas karena kondisi tanah yang berair. Ini membuat cacing lebih bebas bermigrasi dan terkadang sampai nyasar dan masuk ke dalam rumah kita. 

Jika Anda tidak ingin para cacing masuk ke dalam rumah, jangan lupa untuk membersihkan rumah secara rutin setidaknya sekali dalam seminggu. Ini akan memastikan tidak adanya cacing atau telur cacing yang menempel di dalam rumah. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan alat yang mengurangi tingkat kelembapan di udara bernama dehumidifier. Pasalnya tempat yang lembap menjadi habitat favorit cacing-cacing gendut itu!

2. Ular

Apakah Anda suka memelihara ular? Atau sebaliknya, sangat takut dengannya? Saat musim hujan, ular menjadi salah satu hewan yang rawan masuk ke dalam rumah. Terlebih lagi, ular menyukai kondisi lingkungan yang tidak terlalu lembap dan kering, sehingga kondisi di dalam rumah menjadi sangat cocok bagi mereka. 

Lalu bagaimana caranya untuk mencegah ular masuk ke dalam rumah? Langkah pertama yaitu menutup lubang yang ada di plafon, saluran air, genteng, dinding dan bagian rumah lain yang berlubang. Jangan sampai ada lubang yang terlupa,  agar tidak ada ular yang masuk. 

Selain itu, sebarkan bahan alami yang dibenci ular seperti cuka, cabai, belerang, garam, atau kapur barus. Jika rumah Anda memiliki pekarangan, maka pastikan juga untuk membersihkan tumpukan barang, memotong rumput liar. Anda juga bisa menyemprotkan bahan aromatik yang dibenci ular, seperti kayu manis, minyak cengkeh, dan jeruk pada area sekeliling rumah dan pekarangan. 

3. Katak

Katak merupakan hewan amfibi yang jarang ditemui saat musim kemarau. Tapi saat musim hujan tiba, hewan ini akan sangat sering terlihat, bahkan seolah-olah populasinya menjadi berkali-kali lipat. Ini disebabkan musim hujan menjadi momen yang tepat bagi para katak untuk kawin dan berkembang biak. Wajar saja jika populasi katak menjadi sangat banyak dan berpotensi masuk ke rumah manusia, apalagi jika pintu rumah sering terbuka atau tertutup tapi kurang rapat. 

Selain itu, apalagi ‘alasan’ katak suka masuk ke dalam rumah saat musim hujan? Ternyata katak suka hunting mangsa seperti laron dan nyamuk yang ada di dalam rumah manusia. Jika memang Anda tidak ingin ada katak yang masuk ke dalam rumah, maka kami ada beberapa tip untuk Anda. Tip pertama, bersihkan area rumah yang basah atau lembap agar tidak menjadi habitat baru katak. Kedua, bangun pagar di sekitar rumah agar mencegah katak keluar dari habitat asli. Dan tip terakhir, Anda bisa memelihara predator pemangsa katak seperti kadal, mamalia kecil, dan burung. Namun jika Anda memelihara anjing atau kucing, maka jangan sampai mereka memangsa katak ya. Karena katak beracun bagi mereka.

4. Laron

Di daftar keempat ada laron yang seringkali masuk ke dalam rumah dan beterbangan mengelilingi lampu saat musim hujan tiba. Namun tahukah Anda kalau laron merupakan salah satu jenis koloni dari rayap? 

Pada umumnya, rayap terbagi menjadi tiga koloni utama yaitu rayap pekerja, prajurit, dan reproduksi. Nah, laron merupakan rayap jenis reproduksi yang bertugas untuk berkembang biak dan keluar saat musim hujan tiba, saat tanah semakin basah dan lembap. Musim hujan juga menjadi musim kawin bagi para koloni rayap melalui laron. Mereka juga sangat menyukai lampu karena hangat dan terang. 

Lalu bagaimana cara mencegah laron masuk ke dalam rumah? Matikan lampu dan buka jendela agar laron-laron itu lebih tertarik pada cahaya di luar rumah. Selain itu, pasang jaring-jaring kecil pada seluruh ventilasi rumah Anda seperti jendela dan pintu supaya laron tidak dengan mudah masuk ke dalam rumah. Mudah banget bukan?

5. Bekicot

Bekicot seringkali muncul di musim hujan karena musim ini adalah saat mereka berkembang biak. Namun ternyata kemunculan mereka menjadi momok bagi para pemilik sawah, kebun, maupun tanaman hias. Ini dikarenakan bekicot termasuk kategori hama yang gemar memakan daun hingga batang muda pada tanaman. Bahkan tidak sedikit bekicot yang malah masuk ke dalam rumah demi mengincar tanaman hias yang ada di dalam rumah manusia. 

Untuk mengurangi habitat bekicot saat musim hujan, Anda bisa menaruh bahan-bahan alami yang dibencinya seperti garam dan ampas kopi pada sudut-sudut rumah atau area pintu supaya bekicot tidak jadi masuk ke dalam rumah. Anda juga bisa menggunakan mulsa pada tanaman untuk menjaga kelembapan tanah serta menekan gangguan hama seperti bekicot.

6. Biawak

Menurut laporan Satpol PP Kota Probolinggo, selama hampir dua bulan saat musim hujan tiba, mereka telah mengevakuasi lebih dari tiga ekor biawak dari rumah warga. Hal itu menandakan kalau biawak sangat senang nyasar ke dalam rumah manusia saat musim hujan tiba. Ini disebabkan saat musim hujan, habitat asli biawak terganggu. Ini membuat mereka mencari habitat lain yang aman dengan suhu ruang. Alhasil biawak pun sering masuk ke dalam rumah manusia.

Cara mencegah biawak masuk rumah sama seperti ular, yaitu menutup seluruh lubang yang ada dalam rumah, seperti pada saluran air di dapur, WC, dan lain-lain. Selain itu Anda juga wajib membersihkan bagian dalam dan luar rumah secara rutin, setidaknya sekali dalam seminggu.