Sarapan dengan Dorito lagi? Ini harus berhenti bro! Bagaimanapun juga, sekarang tahun 2020 (atau tahun berapa pun saat Anda membaca ini)! Inilah waktunya Anda membawa cita rasa Anda pada sebuah petualangan demi eksplorasi baru! Tak yakin bagaimana memulainya? Jangan khawatir, kami di Brainberries telah melakukan semua pekerjaan itu untuk Anda! Kami telah menyelidiki 10 tren kuliner baru yang siap untuk menjadi sebuah harapan besar di tahun ini. Langsung lihat saja!
Penganti Susu
Jika Anda intoleran terhadap laktosa atau belakangan memilih menjadi seorang vegan, susu sapi yang biasa tentu bukanlah pilihan. Tapi saat kebanyakan orang memilih susu kedelai atau almond sebagai pengganti susu sapi, Anda akan menemukan munculnya beraneka alternatif susu yang jenisnya terus bertambah. Susu kelapa (santan), beras, hazelnut, flax, oatmeal dan bahkan rami (hemp) sedang merintis jalan mereka menuju rak-rak supermarket besar.
Papan “Charcuterie” Imajinatif
Bahkan jika Anda belum familiar dengan istilah “charcuterie”, Anda tentu telah menemuinya setiap kali Anda melihat-lihat bagian “deli” pada supermarket langganan Anda. Itu adalah nampan-nampan berisi daging dan keju yang mereka jual dalam kemasan dengan penutup plastik. Tapi sekarang ini, orang-orang yang kreatif dan berjiwa wiraswasta telah menghasilkan konsep-konsep Charcuterie baru, termasuk yang berisi permen, cemilan dan apapun yang dapat memenuhi perut Anda. Meskipun mereka biasanya berhubungan dengan hari-hari besar seperti Natal kita dapat melihat ini telah menjadi kebiasaan sepanjang tahun.
Kombucha
Minuman hasil fermentasi yang sedikit mengandung alkohol ini adalah semacam misteri. Ini mungkin berasal dari Manchuria (Timur Laut Cina), tapi di sisi lain ini bisa jadi merupakan kreasi Rusia atau eropa Timur. Sebagai tambahan, ia dipercaya telah diperkenalkan sekitar 200 tahun yang lalu, tapi yang lain mengklaim manusia telah mengkonsumsinya selama 2.000 tahun. Dalam musim apapun, ia selalu tersedia di semua supermarket di seluruh Amerika. Anda bahkan dapat menemukan berbagai varian dengan kadar alkohol yang ditingkatkan sehingga Anda bisa agak menceriakan banyak hal!
Ube
Varietas ubi ungu ini memiliki rasa yang agak manis seperti kacang, juga “earthy” dan populer di Filipina, tapi ditahun-tahun belakangan, ia telah bermunculan di daftar menu pada berbagai restoran dan cafe di Amerika. Warna ungu cerahnya membuatnya menarik dan Ube biasanya ditambahkan ke dalam es krim, donut, bolu, kue kering, dan bahkan digoreng seperti keripik.
Gnocchi
Jika Anda penggemar makanan Italia, ada kemungkinan bahwa Gnocchi, dumpling beradonan lunak yang terbuat dari kentang atau terigu, adalah satu di antara menu favorit yang akan Anda pesan. Kami dapat mengatakan seperti ini karena belakangan ada banyak eksperimen yang dilakukan orang-orang itu. Sebagai contoh, Anda bisa mendapatkan resep Gnocchi yang dibuat dengan kale, ubi ungu, labu berbumbu dan pesto mint dan bahkan coklat! Ada yang ingin hot dog dan Gnocchi bertabur keju? Semoga tidak!
Chokeberry
Juga dikenal sebagai aronia, beri ini sebenarnya berasal dari Amerika Utara tapi jauh lebih umum dikonsumsi di Eropa Timur. Meskipun biasa dimakan setelah langsung dipetik, beri ini memiliki rasa asam yang mungkin tidak cocok untuk semua orang. Namun, ia sangat sesuai untuk bahan pembuat selai, wine, sirup dan bahkan untuk ditambahkan pada kue. Tampilannya menyerupai bluberi dan sangat kaya akan antioksidan, yang membuatnya menjadi pilihan yang sehat.
Pancakes
Pancakes tidak hanya tentang memanaskan adonan terigu-telur dan menuangkan sirup di atasnya. Tidak, Pak/Bu! Menu utama sarapan yang populer ini sedang dibawa ke berbagai arah yang berbeda. Pancake roti kayu manis? Bayam dan matcha hijau? Apa? Dan ini tidak hanya kudapan manis kesenangan semua orang lagi; terdapat banyak pilihan yang sama lezatnya. Ham dan keju? Ayam dan jamur? Jika Anda mampu membayangkannya, ia mungkin nantinya akan disertakan kedalam resep pancake.
Berbagai jenis mentega dan olesan roti
Masa-masa dimana kita rutin menyantap roti selai kacang dan jelly hanyalah masa lalu. Anda mungkin sempat mencoba selai kacang mete, kenari atau almond, tapi bagaimana dengan selai biji labu atau bahkan biji semangka panggang? Ya, barangkali jika Anda terbiasa memuntahkan biji semangka, Anda telah melakukan sesuatu yang salah. Oh, Anda juga dapat mencoba “selai cookie”, yang hanya dapat kita asumsikan dibuat dari biji pohon kue kering (cookie).
Kembang kol
Ok, kembang kol sama sekali bukan hal baru, tapi terdapat berbagai cara menarik untuk menggunakannya. Misalnya, sebagai trik untuk mengurangi karbohidrat, ia akan digunakan sebagai salah satu bahan dalam kulit piza, tortila, kulit pembungkus makanan atau sebagai pengganti beras. Kembang kol panggang dengan minyak zaitun dan keju parmesan akan menjadi hidangan pembuka yang lezat. Hummus kembang kol juga sebuah pilihan yang memikat.
Daging Tanpa Daging
Dibesarkan di era 1990-an, kita tidaklah susah untuk menemukan tempat makan yang menyajikan burger vegetarian. Akan tetapi, saat Anda merasakan sebuah gigitan, sangatlah jelas jika itu tidak hanya – sayuran yang menyerupai daging. Tapi saat Dunkin dan Burger King secara bergantian mendemonstrasikan roti isi dengan rasa sosis dan Impossible Whoppernya, sangatlah mungkin untuk menemukan alternatif daging berbasis-tumbuhan yang memiliki rasa seperti pilihan sesungguhnya!
