Tato telah menjadi sesuatu yang umum di 2019 ini. Anda harus mencoba menjalani setidaknya sehari didunia kita tanpa menemui seseorang dengan setidaknya satu tato (belum termasuk ribuan orang yang ingin memilikinya, tapi belum memiliki keberanian untuk membuatnya). Tatoo memiliki sejarah panjang yang membentang di semua benua, banyak negara dan ratusan tahun tradisi dan kebiasaan. Anda mungkin berpikir mengetahui segalanya tentang tato, tetapi ada 9 fakta tentang tato yang mungkin mengejutkan anda!
Tato Dapat Menyimbolkan Status Sosial
Tato dapat merupakan simbolisasi dari dua status sosial — baik status “elit” dan status “masyarakat bawah” (tergantung dimana anda mendapatkannya). Sebagai contoh di Eropa (terutama Eropa Timur), tato digunakan untuk menandakan anggota masyarakat kelas bawah, umumnya diasosiasikan dengan pelaku kriminal yang pernah dipenjara. Pada masa Yunani kuno, tato digunakan untuk menandai budak dan di Roma tato digunakan sebagai menandai buronan. Sebaliknya untuk masyarakat Maori di Selandia Baru dan Penduduk Asli Amerika, tato adalah bagian dari Inisiasi Kedewasaan dan simbol perang atau pencapaian budaya.
Tato Lebih Kuno Dari yang Anda Kira
Arkeolog telah menemukan peralatan purba di wilayah sekitar Prancis, Portugal dan Skandinavia, yang menyerupai alat yang kemungkinan digunakan untuk membuat tato pada orang. Umur peralatan tersebut menunjukkan masa-masa akhir zaman es, sekitar 10.000 tahun Sebelum Masehi.
Sementara, kerangka manusia yang masih awet, yang dijuluki “Manusia Es Tyrol”, dengan kulit yang utuh, dimana terdapat tanda-tanda tato. Kaki, pergelangan kaki, pergelangan tangan dan punggungnya, ditutupi garis-garis silang dan paralel. Ketika kerangka ini di scan X-Ray, ditemukan bahwa tato-tato terdapat pada persendian yang pernah terkena penyakit, kemungkinan besar tato digunakan untuk “mengobati”penyakit dan memulihkan rasa sakit.
Terdapat Barbie Dengan Tato
Barbie, boneka ikonik, telah merilis sebuah seri khusus yang dinamai Butterfly Art Barbie pada akhir 90an. Karena tato bukanlah sesuatu yang umum seperti saat ini (menunjukkan kelas bawah di Amerika), ini menimbulkan banyak ketidaksukaan. Barbie ini dilengkapi satu set stiker kupu-kupu yang dapat (secara opsional) diletakkan pada badan boneka sebagai tato. Seri ini dihentikan produksinya dengan cepat.
Istilah “tato” berasal dari Polinesia
Istilah “tato” berasal dari kata onomotope Polinesia “ta” yang menggambarkan suara dari jarum tato saat menusuk kulit manusia. Sampai kata ini ditemukan oleh Joseph banks, tato biasa disebut sebagai “tanda” dan “bajingan” di kebanyakan negara Eropa.
Sebagian besar dari Tinta Tato Bukanlah Vegan
Meskipun sangat mungkin untuk menemukan dan menggunakan tinta vegan untuk tato anda, pigmen yang umum digunakan biasanya mengandung produk sampingan dari binatang. Ketika ragu, sebaiknya berasumsi bahwa studio tato setempat tidak menyediakan stok tinta vegan, akan tetapi jika anda memintanya, artis tato anda tidak akan kesulitan menemukan sebuah alternatif vegan. Jadi, jika anda seorang vegan atau vegetarian, pastikan untuk bertanya pada artis anda tentang hal itu sebelum anda datang untuk membuat tato berikutnya!
Tato Pernah Dilarang
Pada 787, Paus Adrian I melarang tato. Ini termasuk tato pada gladiator, budak dan kriminal. Dari masa itu, terjadi kelangkaan tato diseluruh Eropa Barat dan simbol-simbol yang (kadang-kadang) indah ini baru muncul kembali pada budaya Barat semenjak akhir abad 19.
Anda Dapat Alergi Pada Tato
Beberapa warna pada tinta tato dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh manusia. Ini umum terjadi pada tinta-tinta warna. Bahan-bahan seperti besi oksida, merkuri sulfida, kadmium sulfida seringkali ditemukan pada tinta, yang berfungsi untuk memberikan warna tertentu. Akan tetapi, hanya karena anda alergi pada tinta-tinta warna, bukan berarti anda alergi pada semua tinta. Tinta hitam memiliki kemungkinan kecil menyebabkan reaksi, jadi jika yang lainnya tidak berhasil, anda selalu dapat memperoleh tato hitam yang berkelas. Warna yang paling sering menyebabkan reaksi alergi ialah merah.
Thomas Edison Memberikan Inspirasi Pada Mesin Tatoo
Sebelum mesin tato ditemukan pada 1891, metode paling umum untuk membuat tato pada orang ialah dengan tinta dan jarum yang dioperasikan tangan. Praktek ini masih umum, dan belakangan mengalami kebangkitan popularitas dalam bentuk tato “stick and poke”.
Kemudian, pada 1891, seorang artis tato New York bernama Samuel O’Reilly, mendasarkan desain mesin tato pertamanya pada mesin ukir printer autografis, yang ditemukan pertama kali oleh Thomas Edison.
Tato memberikan Anda Keunggulan Tertentu
Saya dibesarkan untuk percaya bahwa jika saya memiliki tato, saya tidak akan pernah mendapatkan pekerjaan yang bagus. Dan meskipun ini mungkin benar di 90an, hal itu tidak lagi menjadi masalah saat ini.
Faktanya, terdapat banyak pekerjaan saat ini dimana tato disukai. Bartender dengan tato seringkali secara spesifik diperkerjakan karena tatoo dan tampilan kerennya. Hal yang sama berlaku pula untuk barista, desainer pekerja kreatif dengan gaya hipster. Sekali lagi, jika anda masih berpendapat bila tato memberikan tanda silang hitam besar (atau berwarna) pada pekerjaan masa depan anda- anda dapat selalu membuatnya pada bagian tubuh yang tertutup baju selama 90% waktu aktivitas anda.
