Site stats Seorang Diri Melawan Standar Kecantikan Setelah Melahirkan, Inilah Danisha Lestaevel! – Brain Berries

Seorang Diri Melawan Standar Kecantikan Setelah Melahirkan, Inilah Danisha Lestaevel!

Advertisements

Tidak ada seorang pun di dunia ini yang merasa puas dengan bentuk tubuhnya. Bahkan mereka yang paling percaya diri sekalipun pasti pernah mengalami masalah pandangan diri terkait tubuh mereka. Komentar dari orang sekitar, paparan standar kecantikan yang tidak masuk akal di media sosial dan Hollywood, hingga pengalaman masa kecil seperti di-bully atau dirundung dapat memengaruhi cara kita dalam melihat tubuh masing-masing.

Selain faktor eksternal diatas, setiap orang memiliki ‘kritikus’ dalam dirinya sendiri, yang sering menjadi suara negatif atas pandangan diri mereka. Jika kita ingin tetap bertahan dengan pandangan diri yang positif, kita harus belajar untuk melawan suara-suara negatif itu, termasuk komentar-komentar nyinyir dari orang lain. 

Masih soal pandangan diri atas tubuh kita sendiri, ketidakpuasan atas bentuk tubuh yang sangat dipengaruhi standar kecantikan serta komentar sekitar ini sering terjadi pada para wanita hamil. Saat seorang wanita hamil, nilai-nilai sosial tertentu berharap sang ibu bisa langsung kembali ke bentuk tubuh semula seusai melahirkan. Padahal sembilan bulan mengandung bukanlah hal yang mudah bagi tubuh dan pikiran dari seorang wanita. 

Hal-hal tersebut menjadi menjadi alasan seorang ibu yang baru melahirkan mencoba mengubah semua narasi itu. Ibu itu adalah Danisha Lestaevel, seorang kretor kontent dan advokasi self-love. Danisha menulis di salah satu caption Instagram-nya, “Jika kamu sedang berada di titik terendah dan merasa sedih dengan tubuhmu, ingatlah bahwa anak-anakmu melihatmu tanpa cela. Mereka mencintaimu. Jika kamu tidak memiliki anak, ingatlah bahwa tubuh kita telah bekerja dengan begitu keras untuk kita setiap harinya. Kamu cantik dan kamu pantas untuk tetap dicintai.” Anda mulai tersentuh? Baca kisah selengkapnya dibawah!

1. Perjalanan Pasca Melahirkan yang Menginspirasi

Dengan lebih dari 19 juta penonton di TikTok, Danisha membagikan perjalanan pasca melahirkannya secara jujur dan tanpa penyuntingan. Ia menentang gambaran tak realistis yang sering kita lihat di media sosial dan Hollywood, di mana para ibu selebritas bisa kembali langsing dengan cepat karena memiliki akses ke berbagai fasilitas eksklusif. Kenyataannya, kondisi tubuh pasca-melahirkan pada tiap orang berbeda, meskipun media sosial sering kali menunjukkan sebaliknya.

Tekanan untuk segera mendapatkan tubuh kembali ideal setelah melahirkan menciptakan lingkungan kompetitif di antara para ibu, dimana mereka seharusnya saling mendukung. Banyak majalah yang memberikan pujian pada selebritas yang berhasil kembali langsing hanya beberapa minggu setelah melahirkan. Dan masyarakat sepertinya tidak terlalu peduli dengan kesehatan mental atau kehidupan sosial si ibu baru tersebut, yang penting hanyalah mereka kembali ke bentuk tubuh sebelum melahirkan. Sosok seperti Danisha hadir untuk mengedukasi orang-orang tentang budaya snapback yang beracun dan ekspektasi yang tidak realistis terhadap ibu baru.

2. Menghadapi Tantangan Kesehatan di Tahun 2020

Awal dari perjalanannya dimulai pada tahun 2020, dimana Danisha membagikan tantangan kesehatan yang ia hadapi saat kehamilan dan melahirkan. Ia harus menjalani operasi besar hingga tiga kali di bawah pengaruh anestesi umum. Lebih sulit lagi, situasi pandemi COVID-19 pada saat itu sangat membatasi kehadiran keluarganya di rumah sakit. Ia menulis di media sosial, “Kamu harus menjadi prioritas. Jaga dirimu secara fisik dan mental!” Ia juga mengingatkan pada para follower-nya untuk tidak mudah menghakimi orang lain karena kita tidak pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di kehidupan mereka.

3. Membagikan Perjalanan Pasca Melahirkan

Danisha kemudian membuat video bersambung yang menunjukkan progres tubuhnya pasca melahirkan. Dalam salah satu caption-nya, ia menulis bagaimana para ibu seringkali merasa kesulitan dengan perubahan tubuh mereka yang drastis dalam waktu singkat. Kembali ia mengingatkan para follower-nya untuk lebih sabar dan lembut pada diri sendiri di saat menghadapi perubahan tersebut. Salah satu caranya adalah dengan berhati-hati dalam mengonsumsi konten di media sosial, serta tidak ragu untuk berhenti mengikuti akun yang membuat mereka merasa terganggu. Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

4. Satu Minggu Pasca Melahirkan

Ternyata unggahan Danisha tentang tubuhnya satu minggu setelah melahirkan mendapat lebih dari 300 ribu penonton! Di caption salah satu kontennya, ia menulis, “Ketika kita terus-menerus mengkritik diri sendiri, baik secara fisik maupun mental, kita menciptakan perlawanan terhadap energi alami tubuh kita. Kita justru melawan aliran energi kita sendiri!”

5. Dua Minggu Pasca Melahirkan

Dua minggu setelah melahirkan, videonya mencapai hampir 16 juta penonton! Tak lupa Danisha kembali mengingatkan pentingnya menghargai apa yang telah dilakukan tubuh kita untuk bertahan hidup. Menurutnya, menerima tubuh apa adanya, tanpa harus mencintainya ataupun menghindarinya secara berlebihan adalah langkah awal menuju penerimaan diri. Ia menegaskan bahwa tubuh kita memang diciptakan untuk ‘menjadi’ dan ‘melakukan’, bukan hanya untuk ‘terlihat’ dengan cara tertentu.

6. Tiga Minggu Pasca Melahirkan

Akhirnya, unggahan Danisha tentang tubuhnya tiga minggu setelah melahirkan, lengkap dengan kerutan dan stretch mark yang terlihat jelas, mendapat lebih dari 19 juta penonton. Meski perjalanannya menginspirasi banyak orang, reaksi di TikTok tetap beragam. Beberapa orang merasa terkejut dan berkomentar, “Aku jadi nggak mau punya anak.”, ujar seorang netizen. Namun, banyak yang justru memberikan pujian kepada Danisha dan para ibu-ibu lainnya di luaran karena telah mampu melewati proses yang luar biasa ini. Hal ini membuktikan bahwa meskipun seorang ibu sudah melangkah jauh dalam menormalisasi tubuh pasca melahirkan, masih banyak tantangan yang harus tetap mereka hadapi.

7. Merayakan Perjalanan Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Perjalanan dan pelajaran dari Danisha Lestaevel ini bisa dibilang sangat membuka mata banyak orang. Kehamilan dan melahirkan adalah pengalaman yang mampu mengubah hidup seseorang. Meskipun penuh pengorbanan, perjalanan ini juga merupakan berkah yang patut dirayakan. Sudah saatnya juga kita mampu untuk mengubah standar kecantikan dan memberikan ruang bagi para ibu untuk mencintai diri mereka apa adanya. Bagaimana menurut Anda sendiri? Jika Anda memiliki cerita yang identik, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!