Site stats Rahasia Tersembunyi Indonesia: Piramida, Suku Bermata Biru, & Manusia Purba! – Brain Berries

Rahasia Tersembunyi Indonesia: Piramida, Suku Bermata Biru, & Manusia Purba!

Advertisements

Tahukah Anda kalau banyak sekali misteri yang belum terpecahkan di Indonesia? Ya, banyak sekali misteri terselubung di sana yang menjadi perdebatan banyak pihak hingga saat ini. Salah satunya ialah keberadaan sebuah suku yang memiliki mata berwarna biru! Kok bisa ya? Apakah mereka masih keturunan Eropa? 

Kali ini kami akan membahas tentang berbagai misteri di Indonesia serta berbagai teori konspirasi dan asumsi yang menyertainya, yang disadur dari berbagai sumber. Kira-kira ada misteri apa saja ya? Ketimbang penasaran, langsung scroll ke bawah ya!

1. Kapal SS Ourang Medan

Misteri pertama terjadi pada akhir Perang Dunia 2, yang belum terpecahkan dan membuat para peneliti bingung hingga saat ini. Apakah itu? Sekitar tahun 1947, terdapat kapal kargo milik Belanda yang ditemukan di Selat Malaka. Kapal ini sebelumnya mengirim pesan darurat yang aneh. Setelah ditemukan, ternyata seluruh awak kapal telah meninggal dunia. 

Anehnya lagi, seluruh awak kapal ditemukan meninggal dengan wajah yang ketakutan. Seolah-olah mereka telah melihat sesuatu yang sangat mengerikan. Sayangnya saat kapal tersebut hendak ditarik ke dermaga, muncul kepulan asap dari perut kapal SS Ourang Medan disusul ledakan yang sangat besar. Alhasil kapal tersebut karam sepenuhnya dan menghilangkan bukti yang ada.

Ada beberapa teori penyebab kematian para awak kapal. Pertama, terjadi kebocoran gas berbahaya yang berbahaya seperti potasium sianida, karbon monoksida, atau nitrogliserin. Alhasil seluruh awak kapal keracunan hingga meninggal dunia. Teori lainnya adalah kapal tersebut diserang oleh makhluk tak kasat mata yang membuat seluruh awak meninggal ketakutan dan kena serangan jantung.

2. Situs Gunung Padang

Tahukah Anda kalau terdapat sebuah situs kuno di Cianjur seluas 291.800 meter persegi yang diduga sebagai piramida tertua di dunia? Ya, situs tersebut disebut sebagai Gunung Padang. Pemerintah Indonesia sendiri sudah melakukan penelitian sejak tahun 1979 yang digelar oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. 

Menariknya lagi, setelah diteliti, ternyata terdapat peninggalan pada zaman megalitikum dan batu besar untuk pemujaan, walaupun sudah rusak karena faktor internal dan eksternal. Misteriusnya, penelitian terpaksa ditunda karena terdapat penyerangan oknum tidak dikenal.

Sementara itu, jaringan televisi National Geographic melaporkan kalau dari hasil penelitian sejak 2018 membuktikan kalau usia pondasi bangunan kuno itu berusia lebih dari 10.000 tahun. Peneliti juga menerangkan kalau lapisan pertama Gunung Padang berumur sekitar 3.500 tahun, lapisan kedua 8.000 tahun, dan lapisan ketiga sekitar 9.500 – 28.000 tahun. 

3. Piramida Sadahurip 

Selain Gunung Padang, ternyata di Sadahurip Garut juga diduga terdapat piramida yang sangat besar sehingga menyerupai gunung. Bahkan banyak yang menduga kalau di wilayah Sadahurip terdapat tiga piramida dengan bentuk yang berbeda-beda. Tapi kalau dilihat dari atas, tiga piramida itu terlihat memiliki struktur yang sama.

Selain itu, menurut keterangan warga sekitar, gunung di Sadahurip tidak pernah longsor dan memiliki aura mistis yang kuat. Mereka pun tidak menganjurkan para peneliti untuk menggali gunung tersebut karena takutnya malah menimbulkan bencana yang tidak diinginkan. Namun sekitar tahun 2012, pemerintah mengirim peneliti untuk membuktikan kebenaran teori piramida.

Terdapat perpecahan pendapat dari para peneliti. Ada peneliti yang meyakini kalau Gunung Sadahurip bukan terjadi secara alamiah, dan terdapat campur tangan manusia jika dilihat dari bentuk dan strukturnya. Ada pula peneliti yang meyakini kalau Gunung Sadahurip bukanlah piramida melainkan gunung purba karena tidak ditemukan pintu masuk ke piramida, tidak ada jejak artefaktual, dan batuannya terlalu solid.

4. Candi Borobudur

Meskipun Candi Borobudur merupakan salah satu situs terkenal dan megah, namun ternyata terdapat beberapa misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang. Candi Borobudur sendiri ditemukan pertama kali pada 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles. Memangnya apa sih misteri yang belum terpecahkan? 

Ternyata selain tempat beribadah, Candi Borobudur mempunyai 72 stupa dengan bentuk lonceng terbalik. Stupa utama berada di tengah yang berfungsi seperti jarum jam lalu stupa kecil di sekitarnya merupakan penanda. Sehingga kondisi ini menyerupai jam matahari raksasa lantaran sinar matahari akan membuat bayangan stupa besar dan melewati stupa di bawahnya. 

Selain itu, dari hasil penelitian mahasiswa jenjang S-3 Departemen Geografi, Universitas Gadjah Mada, Helmy Murwanto memperkirakan kalau Candi Borobudur merupakan wilayah bekas danau purba. Hal itu terlihat dari faktor dan ciri-ciri geografi yang ada di sekitar candi eksotis tersebut. Helmy pun menduga danau purba itu mendangkal secara alamiah dan terdapat intervensi manusia. 

5. Manusia Hobbit Flores

Tahukah Anda kalau ternyata di Indonesia ada manusia zaman purba yang menyerupai makhluk fiktif karya fantasi Tolkien yakni hobbit? Ya, itulah yang diyakini beberapa peneliti di wilayah Flores. Para peneliti itu menduga kalau masih ada Homo Floresiensis yang masih hidup hingga sekarang. Mengapa mereka beranggapan demikian?

Ternyata pada tahun 2013 ditemukan fosil yang berusia sekitar 18.000 tahun di sebuah gua di Flores, Nusa Tenggara Timur. Fosil tersebut sangat unik, lantaran tingginya hanya sekitar 100 sentimeter. Selain itu, anatomi dan kapasitas otak fosil itu terbilang sangat kecil. Para peneliti menamakan fosil itu Homo Floresiensis, yang diduga merupakan manusia purba.

Namun dugaan itu dibantah oleh Prof. Teuko Jacob dari Universitas Gadjah Mada. menurutnya, penemuan itu bukanlah hal yang mengejutkan, karena bisa jadi fosil yang ditemukan itu bukan Homo Floresiensis, melainkan Homo Sapiens dari ras Austromelanesoid. Hanya saja fosil itu terserang penyakit microcephaly yang banyak diderita masyarakat Flores.

6. Suku Lingon Bermata Biru

Di daftar terakhir ada Suku Lingon yang dikenal memiliki mata berwarna biru. Hal terbilang unik dan misterius, lantaran warga Indonesia umumnya memiliki mata cokelat ataupun hitam, terkecuali mereka yang terlahir dari perkawinan antar ras. 

Namun berbeda dengan Suku Lingon, mereka memiliki mata berwarna biru bak orang Eropa. Banyak peneliti yang menduga kalau Suku Lingon berasal dari sekelompok orang Eropa yang terdampar di Halmahera Timur dan memutuskan untuk tinggal di sana.

Suku ini berada di Halmahera Timur namun sangat susah ditemukan lantaran lokasinya yang susah diakses dan sangat terpencil. Demi menguak rahasia Suku Lingon, pada 2017 dibentuk tim Ekspedisi Lolobata untuk menjelajahi pelosok Halmahera Timur, yang terdiri dari mahasiswa, pegawai TNAL, serta kru dokumentasi. Namun tampaknya tim tersebut tidak berhasil bertemu dengan Suku Lingon.