Lautan menyimpan begitu banyak kejutan, terutama pada zona laut dalam. Jika Anda berniat untuk mencari mahluk yang aneh dan susah untuk dijelaskan, tempat terbaik untuk mencarinya adalah di laut dalam. Setiap tahunnya para peneliti sering memberikan laporan tentang spesies-spesies aneh yang baru saja ditemukan dan hewan-hewan yang tampak asing, yang seperti tidak berasal dari bumi.
Mengingat luas lautan mencapai 70% dari permukaan bumi, tidak menutup kemungkinan masih ada banyak hewan misterius dan mengerikan yang akan kita temui di dalamnya. Berikut adalah beberapa mahluk bawah laut yang terlihat menyeramkan dan dijamin bisa membuat bulu kuduk Anda merinding! Siapkan diri Anda ya untuk melihat mereka di bawah ini!
1. Angler Fish
Ikan yang satu ini kerap disebut sebagai ikan iblis karena penampilannya yang menyeramkan. Ya, dialah Angler fish! Ikan ini hidup di kedalaman antara 100 – 4.500 meter di bawah permukaan laut dan memiliki bentuk tubuh yang sangat khas dan terkesan antagonis atau jahat. Ciri khasnya yang paling mencolok adalah organ berbentuk ‘pancing’ di atas kepalanya. ‘Pancing’ ini sebenarnya adalah bagian dari sirip punggung Angler fish, yang berfungsi sebagai umpan atau alat untuk menarik mangsa atau buruannya.
Angler fish adalah predator laut dalam yang memiliki penampilan menyeramkan sekaligus unik. Ikan pemancing ini menggunakan semacam ‘lampu’ kecil yang menyala di ujung ‘pancing’nya untuk memikat mangsa agar mendekat ke mulutnya yang dipenuhi gigi tajam. Angler fish terbagi dalam beberapa spesies, dan yang paling populer adalah Humpback anglerfish (Melanocetus johnsonii).
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/01-angler-fish.jpg)
2. Stargazer
Ikan Stargazer merupakan bagian dari famili Uranoscopidae, yang memiliki mata di atas kepala mereka. Ikan Stargazer dapat ditemukan di seluruh perairan asin di berbagai belahan dunia, baik dangkal maupun dalam.
Tidak mau kalah dengan Angler fish, ikan Stargazer juga punya cara berburu yang tidak kalah menyeramkan. Ikan Stargazer biasanya suka bersembunyi di bawah pasir, dengan hanya menyisakan mata dan gigi tajamnya yang mencuat di permukaan. Ketika melihat mangsanya mendekat, ia akan tetap tenang tidak bergerak. Tetapi jika si mangsa tepat lewat di atasnya, ia pun akan langsung menyerang!
Selain itu ikan bertampang horor ini juga memiliki duri beracun dan mampu untuk memberikan sengatan listrik ke mangsanya. Hal ini membuatnya menjadi predator yang sangat berbahaya!
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/02-stargazer.jpg)
3. Vampire Squid atau Cumi-cumi Vampir
Nama cumi-cumi Vampir atau Vampire squid diberikan karena penampilan dari hewan bawah laut yang satu ini memang sangat menyeramkan, dengan mata merah serta lengan berselaput yang menyerupai jubah hitam vampir. Mereka biasanya hidup di laut gelap, di zona minim oksigen di kedalaman 600 hingga 900 meter di bawah permukaan laut. Untungnya ukuran mereka tak seseram penampilannya. Ukuran tubuh cumi-cumi Vampir ini relatif kecil, hanya sekitar 30 cm.
Dikarenakan mereka hidup di kedalaman laut yang gelap dan berbahaya, cumi-cumi Vampir ini memiliki strategi perlindungan yang terbilang efektif. Ketika merasa terancam, mereka menarik lengannya ke atas kepala dan otomatis membalikkan tubuh mereka sampai duri-duri di sekujur tubuhnya menonjol keluar, metode yang disebut para ilmuwan sebagai “metode pose nanas”.
Selain itu, saat terancam bahaya, cumi-cumi Vampir juga dapat melepaskan cairan lengket sebagai pengalih perhatian sebelum mereka melarikan diri secepatnya ke kegelapan laut dalam.
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/03-vampire-squid-atau-cumi-cumi-vampir.jpg)
4. Viperfish
Ikan yang satu ini termasuk jenis ikan yang hidup di laut dalam, dengan ciri khas berupa gigi-gigi yang tajam seperti jarum di mulutnya. Jenis ikan Viper Pasifik (Chauliodus macouni) diketahui memiliki dua taring yang menonjol dari rahang bawah, bahkan sampai melewati matanya sendiri.
Spesies lainnya seperti ikan Viper Sloane (Chauliodus sloani) diketahui juga memiliki taring yang besar. Karena besarnya taring tersebut, ikan ini sampai-sampai tidak bisa menutup mulutnya sendiri.
Ikan ini memiliki ciri khasnya sendiri, yaitu mereka menghasilkan cahaya di ujung duri punggungnya yang bisa menyala dan padam yang digunakan untuk memikat mangsa. Sebagian besar dari jenis ikan viper hidup di kedalaman 100 – 1.000 meter di bawah permukaan laut.
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/04-viperfish.jpg)
5. Lamprey
Lamprey adalah ikan parasit purba yang tampak seperti monster dalam film horor. Ikan Lamprey (Petromyzon marinus) adalah ikan berjenis parasit yang sering ditemukan di lautan Atlantik dan Arktik, dan dikategorikan ke dalam kelompok Cyclostomes bersama dengan hagfish. Yang membuat horor adalah ikan ini memiliki mulut yang mirip pengisap dan menggunakan gigi-giginya yang tajam untuk melubangi kulit ikan yang tidak beruntung di sekitarnya.
Ikan lamprey mempunyai tujuh lubang insang terpisah yang berada sejajar setelah mata pada kedua sisi kepala, yang membuatnyanya seperti memiliki delapan mata! Mahluk menyeramkan yang satu ini bisa memiliki panjang hingga 1,2 meter dan berat mencapai 2,3 kg.
Biasanya ikan lamprey mendeteksi getaran di air untuk menemukan mangsanya. Setelah menempel di dinding tubuh mangsanya, ia akan menghisap darah, cairan tubuh ata langsung memakan dan mengunyah mangsanya tersebut. Meski terlihat menyeramkan, ternyata lamprey adalah spesies yang dilindungi dan kehadirannya di sungai-sungai Inggris menandakan peningkatan kualitas air.
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/05-lamprey.jpg)
6. Ikan Kalajengking
Ikan Kalajengking adalah salah satu spesies ikan yang merupakan ahli kamuflase di dalam lautan. Selain keahlian kamuflasenya, ikan ini juga terkenal di kalangan peneliti dan penyelam sebagai ikan yang paling berbisa di dunia!
Kebanyakan dari jenis ikan kalajengking ini memiiki warna mulai dari cokelat kusam dan kuning hingga merah dan oranye terang menyala, yang membuatnya sangat cocok untuk berkamuflase dengan terumbu karang di sekitarnya.
Strategi berburu ikan ini adalah dengan cara menunggu mangsa mendekat sebelum kemudian melahapnya dalam satu gigitan besar. Sebaiknya Anda berhati-hati saat sedang menyelam dan menemukan ikan yang satu ini berada di sekitar ya!
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/06-ikan-kalajengking-1024x683.jpg)
7. Red-Toothed Triggerfish
Red-Toothed Triggerfish memiliki tubuh dengan warna yang cantik, mulai dari biru, teal, ungu, bahkan ada pula yang berwarna ungu kegelapan hingga hitam. Dengan gigi merah cerah menyalanya, ikan ini seperti siap untuk pergi menghadiri pesta Halloween. Meskipun terlihat menakutkan, ikan ini sebenarnya tidaklah berbahaya, ia hanya memakan plankton dan spons, sehingga sebenarnya ikan ini hanya memiliki rupa dan penampilan yang menakutkan saja.
Ikan yang satu ini memiliki banyak keunikan, salah satunya adalah bentuk sirip ekornya yang sangat menonjol. Sirip ekor Red-Toothed Triggerfish berbentuk seperti bulan sabit, didukung dengan warna tubuh yang cantik. Ukuran tubuhnya ikan ini bisa mencapai hingga 45,7 cm, yang membuatnya menjadi salah satu ikan karang favorit yang sering dipelihara oleh para kolektor akuarium air asin.
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/07-red-toothed-triggerfish.jpg)
8. Cacing Bobbit
Cacing Bobbit biasanya ditemukan di perairan beriklim tropis dan sub-tropis yang pada umumnya bersuhu hangat. Habitat cacing Bobbit ini tersebar dan bisa dijumpai di beberapa negara, seperti Papua Nugini, Australia, Fiji, Filipina dan juga Indonesia. Cacing Bobbit umumnya dijumpai di dasar lautan, habitatnya di mana ia sering menggali lubang dan memendamkan sebagian tubuhnya di dalam sana.
Cacing yang satu ini seperti tidak berbahaya saat hanya sebagian kecil dari tubuhnya yang terlihat di atas pasir. Tetapi bagian tubuhnya yang tersembunyi di bawah pasir ternyata bisa mencapai panjang 3 meter!
![](https://img-cdn.brainberries.co/wp-content/uploads/2025/01/08-cacing-bobbit.jpg)
Cacing Bobbit sama sekali tidak pandang bulu soal hewan buruannya. Dilengkapi dengan mekanisme yang tajam, kuat dan penuh insting berburu, rahang cacing bobbit mampu menjerat mangsa dengan kuat dan membelahnya menjadi dua bagian. Mangsanya pun beragam, mulai dari ikan kecil, kerang dan kepiting. Ia juga terbiasa memangsa ikan beracun, seperti ikan batu atau bahkan lionfish sekalipun! Hati-hati ya jika Anda menemukan cacing Bobbit saat sedang bermain di laut!