Lucinta Luna, satu nama yang sudah pasti tidak asing lagi di telinga Anda pastinya dong? Suka atau tidak, sosok yang mempunyai nama asli Ayluna Putri ini selalu berhasil mencuri perhatian para warganet Indonesia. Entah karena tingkah lakunya yang kocak, kisah asmaranya yang penuh warna, atau transformasi fisik dirinya. Tapi di balik itu semua, ada sosok yang sebenarnya lebih kompleks daripada sekadar tukang mencari sensasi. Yuk kenalan lebih dalam dengan Lucinta Luna di artikel ini. Baca selengkapnya di bawah!
1. Perjalanan Panjang Lucinta Luna
Lucinta Luna lahir pada 16 Juni 1989. Sebelum netizen Indonesia mengenalnya sebagai sang “Manjalita”, ia sempat tampil di acara realitas Be A Man dengan nama samaran Cleo Vitri. Ajang Be A Man sendiri adalah sebuah ajang yang mencoba “membentuk” para waria agar bisa kembali menjadi laki-laki tulen seutuhnya. Tetapi kini Lucinta Luna malah justru dikenal sebagai salah satu transgender paling vokal dan terkenal di Indonesia.
Dari sanalah perjalanan hidupnya perlahan berubah. Lucinta kemudian membentuk Duo Bunga bersama Ratna Pandita. Duo ini cukup viral karena penampilan dan aksi panggung mereka yang cetar membahana, sekaligus penuh kontroversi. Sejak saat itu, Lucinta tidak lagi jadi orang biasa, ia menjadi seorang publik figur yang terus dibicarakan netizen Indonesia.
2. Dari Selebgram Hingga Berkarier Di Film Layar Kaca
Karier Lucinta Luna bukan cuma sebatas menjadi selebgram biasa. Ia pernah bermain di film layar lebar seperti Hijab pada tahun 2015 dan Bridezilla di tahun 2019, serta beberapa serial web seperti Beautifool, Star Stealer, dan Princess & The Boss. Tapi tak bisa dipungkiri, namanya memang lebih berkibar lewat media sosial.
Konten-kontennya selalu segar, terkadang lucu, sesekali dramatis, tetapi bisa juga absurd. Tapi itulah kekuatan Lucinta Luna, ia tahu cara membuat pengikutnya tetap melakukan engagement.
Dan soal penghasilan? Dalam salah satu podcast bersama Boy William, Lucinta menyebut ia bisa menghasilkan hingga Rp500 juta per bulan. Sebagian besar datang dari syuting, endorsement, dan konten digital lainnya. Bisa dibilang, eksistensinya di dunia maya tidak hanya sebatas untuk menciptakan sensasi, tapi ternyata memang juga dibuat untuk mampu menghasilkan uang nyata.
3. Sumber Kekayaan Lucinta Luna Yang Tak Banyak Diketahui
Tak berhenti di media sosial, Lucinta ternyata juga mengisi pundi-pundi rupiahnya dari berbagai sumber lain. Salah satunya adalah endorsement. Meskipun seorang transgender, ia tetap dipercaya banyak brand untuk mempromosikan produk kecantikan dan fashion wanita. Kenapa? Karena ia punya engagement, daya tarik, dan tentunya, keberanian untuk berani tampil beda!
Selain itu, ia juga pernah cukup aktif di YouTube, dengan konten seputar keseharian dan musik. Kanalnya memiliki ratusan ribu subscribers. Sementara di dunia musik, Lucinta pernah sempat merilis beberapa lagu seperti Bobo di Mana, Tingkah Lakumu Kode-Kode, hingga Syukur. Beberapa sempat viral dan menguatkan citranya sebagai entertainer.
Dan ternyata tidak cukup di situ, ia juga menjalankan bisnis parfum, body lotion, dan bahkan sempat membuat bisnis kopi dengan nama yang bikin orang nyengir, KO&THOL. Terlepas dari nama kontroversialnya, bisnis itu cukup menarik perhatian publik dan menunjukkan sisi entrepreneur Lucinta yang pandai membuat sensasi.
4. Rp11 Miliar Untuk Bisa Jadi Diri Sendiri
Transformasi fisik Lucinta Luna memang bukanlah sebuah rahasia lagi. Karena ia kerap membagikan proses operasi plastik yang ia jalani, mulai dari implan dahi, operasi mata, hidung, bahkan bentuk tubuh. Semua ini demi menciptakan versi dirinya yang ia inginkan. Total biaya? Hampir Rp11 miliar!
“Gunanya untuk menolak tua,” ujar Lucinta Luna saat menjelaskan operasi dahi yang membuat wajahnya tetap kencang. Di mata sebagian orang, ini mungkin berlebihan. Tapi bagi Lucinta, itu adalah investasi untuk menjadi diri sendiri, meskipun harus melalui rasa sakit fisik dan tekanan mental yang tidak ringan.
5. Kisah Cinta Yang Tak Kalah Dramatis
Lucinta juga dikenal lewat kisah cintanya yang penuh lika-liku. Ia pernah menikah dengan pria bernama Bigham, yang hanya bertahan seminggu. Kemudian sempat pula bertunangan dengan Abash, yang juga seorang transgender, tapi hubungannya kandas di tengah jalan.
Setelah itu, ia dikabarkan sempat dekat dengan seorang pria asal Turki, lalu bertunangan lagi dengan pria asal Ukraina, Artem Boltian, pada Juli 2023. Semua momen-momen itu selalu menjadi sorotan media dan netizen, baik yang mendukung maupun yang mencibir.
Namun bukan Lucinta Luna namanya jika tidak bisa tetap tampil percaya diri. Ia menunjukkan bahwa cinta tak mengenal batas, dan ia tidak takut untuk jatuh cinta, meskipun harus jatuh dan bangun berulang kali.
6. Antara Kejujuran Dan Komedi
Salah satu momen paling ikonik adalah ketika Lucinta secara tidak sengaja keceplosan mengatakan bahwa ia dulunya adalah “seorang laki-laki” di sebuah acara talkshow. Respon publik saat itu beragam, ada yang menertawakan, ada yang merasa kasihan, ada juga yang mulai bersimpati. Dan akhirnya di balik semua sensasi itu, publik Indonesia akhirnya mulai bisa melihat dan menerima sisi lain dari seorang Lucinta Luna, seseorang yang mungkin selama ini hanya ingin diterima.
Lucinta Luna memang tidak akan pernah berhenti untuk mengundang perhatian netizen. Tapi di balik semua kehebohan yang diciptakannya itu, ada cerita perjuangan yang panjang, tentang bagaimana keberanian dirinya terus diasah untuk mampu menjadi dirinya sendiri, jatuh bangun yang dialami olehnya untuk membangun karier, dan tentang menerima luka masa lalu sambil terus melangkah ke depan, dibalut dengan komedi yang menggelitik.
Bisa dibilang Lucinta Luna adalah bukti bahwa dunia hiburan tidak hanya milik mereka yang “sempurna”, tapi juga bagi mereka yang berani berdiri meski dihantam berbagai cibiran. Lucinta Luna adalah Lucinta Luna. Suka tidak suka, dia adalah bagian dari pop culture Indonesia hari ini. Bagaimana menurut Anda?
