Pembawa acara kondang Ivan Gunawan baru-baru ini mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lho! KPI menegur penampilan pria yang akrab disapa Igun ini saat tampil di acara TV “Brownis”. Ivan Gunawan pun merespons secara tidak terduga. Memangnya seperti apa respons pria berbadan bongsor ini? Tanpa berlama-lama, langsung saja simak fakta selengkapnya di bawah ini!
1. Ivan Gunawan Ditegur KPI
KPI menegur Ivan Gunawan karena penampilannya di acara TV “Brownis” pada tanggal 30 Oktober 2023 silam. Menurut anggota KPI Pusat Tulus Santoso, penampilan Ivan Gunawan telah melanggar etika dan norma yang berlaku di dalam masyarakat sebagaimana termaktub dalam Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3 dan SPS) KPI tahun 2012.
“Pelanggarannya berupa penampilan Ivan Gunawan yang menggunakan pakaian, riasan, aksesori, dan bahasa tubuh kewanitaan,” kata Tulus saat jumpa pers 4 Januari silam. Dia juga mengatakan kalau pelanggaran yang dilakukan pada program “Brownis” sudah tidak bisa ditoleransi lagi karena sudah sering melanggar dan diingatkan.
Tulus juga mengatakan kalau KPI memberi perhatian besar tentang isu laki-laki berpakaian seperti wanita dalam siaran. Menurutnya, fungsi lembaga penyiaran itu seharusnya melindungi warga, terutama anak-anak dalam siarannya.
2. Ivan Gunawan Klarifikasi
Menanggapi teguran KPI, Ivan Gunawan pun angkat bicara. Tampaknya dia tidak terima karena menurutnya fashion yang dipakainya pernah viral pada tahun 1960an di kalangan laki-laki. Dalam unggahan di Instagram, Ivan Gunawan atau akrab dipanggil Igun mengungkapkan, “Buat siapa pun yang akan menjadi presiden dan wakilnya, semoga orang kreatif yang punya karakter seperti saya yang kayak perempuan bisa kerja di mana saja dan tetap produktif.”
“Fashion is not like that. Fashion is how you describe who you are. Fashion is no limit, fashion is creativity. Mungkin saya tinggal di negara yang sampai hari ini belum mau menerima sebuah kebebasan fashion. Kita masih terbentur sebuah aturan,” lanjut Ivan Gunawan.
Meskipun begitu, Ivan Gunawan juga menduga kalau dia salah panggung. Dia merasa seharusnya mengenakan gaya busana itu di panggung fashion, bukan program televisi. Namun Ivan juga menegaskan jika sebuah stasiun televisi ingin menggunakan jasanya, maka mereka harus menerima karakternya, termasuk gaya fashion.
3. Netizen Semakin Heboh
Seakan tidak ingin ketinggalan alias FOMO, banyak sekali netizen yang berkomentar tentang perseteruan KPI dan Ivan Gunawan. Banyak yang mendukung aksi KPI, namun tidak sedikit pula yang mendukung gaya berpakaian Ivan Gunawan.
Di kubu KPI, banyak yang mendukung keputusan KPI yang menegur Igun karena artis itu memang sering berpenampilan menyerupai wanita. Seperti netizen A yang berkomentar, “Tapi itu masih mental lakik, klo igun yang pake malah kek cewe makanya KPI tegur. Untung KPI yang tegur bukan Tuhan.” Dan ada netizen N yang menuliskan, “Yg bela FASION igun yg kewanitaan itu PASTI KAUM MEREKA.. KPI udah bener. Biarlah gaya kayak emak2 asal jangan PENAMPILAN di buat EMAK2.”
Sedangkan di kubu Ivan Gunawan, banyak yang berpendapat kalau penampilan Ivan Gunawan sama seperti gaya fashion laki-laki era tahun 60an. Contohnya netizen R yang berkomentar, “11/12 sama thn 60 tapi lebih ke modern gayanya kalau menyerupai thn 60an hahah siapa yg mau make bajunya pasti di mix sama era sekarang.”
4. Berapa Kali Brownis Kena Tegur?
Pada fakta pertama, KPI menyatakan kalau telah berkali-kali menegur program acara “Brownis” tapi tidak mempan. Alhasil kali ini mereka melayangkan teguran keras terhadap program acara yang tayang di Trans TV itu. Memangnya berapa kali acara “Brownis” kena tegur?
Jika kita telusuri di jejak digital, “Brownis” telah mendapat teguran sebanyak 3 kali. Yang pertama terjadi pada Mei 2019 karena menampilkan berbagai bintang tamu yang memberi pengaruh negatif kepada penonton lantaran konflik pribadi, membuka aib, dan pamer barang mewah seperti Barbie Kumalasari, Elly Sugigi, Irfan Sebaztian, dan Irma Darmawangsa.
Yang kedua terjadi pada Juni 2019 karena menayangkan adegan pria yang memakai busana dan riasan seperti wanita. Teguran kedua ini berujung penghentian sementara program “Brownis” dengan harapan tidak terjadi pelanggaran lagi. Namun baru-baru ini KPI melayangkan teguran lagi terhadap gaya fashion Ivan Gunawan di “Brownis”.
5. Tren Fashion Pria 60an
Ivan Gunawan mengaku meniru tren fashion pria tahun 60an saat tampil di program acara “Brownis”. Memangnya seperti apa sih gaya berpakaian pria pada era tahun 60an? Dilansir dari berbagai sumber, pada peragaan fashion bertajuk “The Emanticipated Man” 9 Januari 1968 terlihat seorang model pria mengenakan jumpsuit penuh corak.
Selain itu pada buku “Fashion The Whole Story” mencatat era 1960an sebagai momentum kebangkitan fashion pria karena dipicu oleh gejolak politik dan ekonomi. Alhasil banyak pria yang berani mengenakan pakaian yang bervariatif seperti kemeja dan jas penuh corak, celana cutbray, hingga high platform boots.
6. OOTD Ala Ivan Gunawan
Meskipun Ivan Gunawan dianggap sering menormalisasikan cara berpakaian wanita untuk pria, namun pria berbadan bongsor itu juga sering terlihat berbusana kasual sebagai gaya OOTD alias outfit of the day. Dia juga gemar mengenakan pakaian warna hitam karena dinilai aman di segala situasi.
Hal itu terlihat saat Igun berlibur ke luar negeri. Saat itu, OOTD Ivan Gunawan yaitu kaos putih dan outer hitam dipadukan dengan celana bahan kain warna hitam dan sepatu kasual. Selain itu, Igun juga kerap memakai pakaian kasual seperti kaos warna abu-abu, celana pendek senada, dan sepatu kasual jenis loafer.