Tahukah Anda bahwa kualitas tidur yang baik mendatangkan berbagai manfaat? Contohnya seperti mengurangi risiko obesitas, meningkatkan konsentrasi saat bekerja, hingga memperkuat imunitas tubuh. Namun ada 7 kebiasaan yang harus dihindari agar tidak mengurangi kualitas tidur. Kebiasaan apa saja? Cek daftar pertamanya di bawah ini!
1. Bekerja Lembur
Selain tidak efektif, bekerja larut malam juga membuat susah tidur. Lho, mengapa demikian? Hal ini telah diteliti oleh University of Zurich dalam Journal of Business and Psychology, dan mengatakan bahwa kebiasaan kerja lembur di malam hari dapat membuat orang cepat lelah dan stres. Stres dan lelah merupakan akibat dari susah tidur di malam hari, sehingga jadwal tidur jadi berantakan.
Bahkan jika ditinjau lebih jauh lagi, para pekerja lembur yang susah tidur lebih berisiko mengalami kenaikan detak jantung yang tidak teratur atau sering disebut fibrilasi atrium atau AFib. Hal ini telah diteliti European Society of Cardiology dengan mempelajari hampir 85 ribu pria dan perempuan selama 10 tahun.
Dari hasil penelitian, orang yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu memiliki risiko terkena AFib 40 persen lebih tinggi dari mereka yang bekerja di waktu normal. Nah, AFib inilah yang menjadi cikal bakal munculnya penyakit berbahaya seperti stroke dan gagal jantung. Jadi, cukup bekerja secara normal, sekitar 48 jam per minggu saja.
2. Olahraga
Lho, bukannya olahraga itu malah membuat mata mengantuk karena kelelahan ya? Memang benar kok kalau berolahraga dapat mengatasi susah tidur, tapi ternyata ada faktor yang membuat mata melek hampir semalaman gara-gara olahraga lho! Wah, faktor apa itu? Yuk kita kulik lebih dalam.
Sebenarnya olahraga jika dilakukan dengan benar, dapat mengatasi susah tidur secara perlahan. Namun dalam olahraga, ada satu faktor atau gangguan yang membuat insomnia lebih parah, yang dinamakan post workout insomnia. Nah, post workout insomnia yang muncul setelah olahraga ini dapat membuat detak jantung dan kadar kortisol atau hormon stres meningkat. Akibatnya, sering susah tidur atau insomnia.
Post workout insomnia muncul jika kita berolahraga secara intens 3 jam sebelum tidur, tidak melakukan pendinginan setelah olahraga, dehidrasi, suhu kamar tidur yang panas, asupan gizi yang kurang sebelum tidur, dan sinar lampu terang saat olahraga. Jadi cara yang tepat untuk menghindari post workout insomnia adalah jangan melakukan aktivitas yang membuatnya muncul dan pilih jenis olahraga ringan dan tidak intens seperti yoga, lari santai, lompat tali, atau sekedar jalan santai.
3. Bermain Gawai
Bermain gadget atau gawai sebelum tidur tampaknya menjadi aktivitas yang sering dilakukan oleh kebanyakan netizen. Tapi tahukah Anda bahwa melakukannya dapat mendatangkan bahaya, mulai dari menurunkan kualitas tidur, menimbulkan depresi, otak lelah, obesitas, gangguan saraf, penurunan kesehatan mata, hingga meningkatkan risiko terkena bipolar?
Yap, bahaya-bahaya itulah yang akan menghantui jika bermain gawai sebelum tidur, ngeri juga ya? Nah, maka dari itu, mulai hindari melakukan aktivitas tersebut ya. Bagaimana caranya? Sebenarnya cukup mudah, ganti dengan bercerita ringan sebelum tidur bersama keluarga, atau tetapkan jam bebas gawai sebelum tidur. Jika perlu, pasang poster berisi info bahaya jika bermain gawai sebelum tidur di tembok kamar Anda.
4. Menonton Televisi
Serupa tapi tidak sama, gawai dan televisi sudah seperti saudara kandung, karena sama-sama alat elektronik. Tapi menonton televisi menjelang tidur ternyata menimbulkan bahaya yang sedikit berbeda dengan bermain gawai. Pancaran cahaya terang dari televisi dapat membuat mata terus terjaga, bahkan setelah televisi dimatikan. Hal ini terjadi karena televisi memancarkan cahaya yang mampu menghambat produksi melatonin, hormon yang membuat mata jadi mengantuk. Sehingga menyebabkan susah tidur atau insomnia.
Selain itu, berdasarkan penelitian dari Universitas Auckland di Selandia Baru, dan dipublikasikan dalam jurnal Pediatrics, dampak dari susah tidur pada anak-anak dan remaja membuat mereka lebih cepat marah, agresif, dan hiperaktif. Wah, bahaya banget! Jadi segera kurangi menonton televisi sebelum tidur ya.
5. Konsumsi Makanan Berat
Begadang di malam hari biasanya membuat perut semakin lapar. Sehingga banyak orang yang mencari makanan berat di malam hari, seperti nasi goreng, mi goreng, atau makanan cepat saji. Padahal aktivitas itu sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh lho! Ada bahaya apa saja?
Bahaya yang paling seram adalah ancaman serangan jantung. Hal ini terjadi akibat penumpukan lemak di tubuh. Bahaya lainnya adalah obesitas, diabetes melitus, penyakit lambung atau GERD, dan sulit konsentrasi. Duh, mengerikan! Lalu, bagaimana caranya makan malam yang benar? Secara medis, aturan makan malam yang benar paling lambat 3 jam sebelum tidur. Selain itu, jaga menu makanan yang sehat dan anti gemuk seperti puding, salad sayur, atau tempe dan tahu. Selamat mencoba ya!
6. Minum Alkohol dan Kafein
Bagi pencinta kopi kekinian atau minuman beralkohol, sebaiknya jangan meminumnya sebelum tidur, karena akan berdampak buruk pada kualitas tidur. Minuman berkafein mengandung stimulan untuk meningkatkan kadar adrenalin pada darah. Sehingga dapat meningkatkan konsentrasi, gairah, mood, bahkan kewaspadaan. Namun efek sampingnya, minuman yang mengandung kafein sebelum tidur dapat menyebabkan insomnia. Sehingga mengonsumsi minuman berkafein dianjurkan saat pagi hari saja, setelah sarapan. Lalu bagaimana dengan minuman beralkohol?
Mungkin ada opini bahwa mengonsumsi minuman beralkohol membuat orang cepat tertidur lelap. Tapi faktanya, meminumnya malah membuat tidur jadi tidak nyenyak karena menimbulkan gangguan saat fase tidur bermimpi atau Rapid Eye Movement alias REM. Jika terjadi gangguan pada fase REM, maka dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan mengurangi tingkat konsentrasi. Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol juga tidak baik bagi kesehatan tubuh Anda karena dapat menimbulkan berbagai penyakit tertentu seperti radang hati, obesitas, serangan jantung, stroke, diabetes, infeksi paru, dan masih banyak lagi lainnya. Duh, mengerikan.
7. Minum Air Putih Berlebihan
Kebiasaan terakhir yang harus dihindari sebelum tidur adalah meminum air putih berlebihan sebelum tidur. Aktivitas itu perlu dihindari karena dapat menyebabkan terjadinya gangguan medis bernama nokturia. Gangguan itu ditandai dengan buang air kecil berlebih pada malam hari. Jika sudah parah, penderita dapat buang air kecil 6 kali atau bahkan lebih. Maka tentu saja kualitas tidur penderita akan menurun. Sehingga sebaiknya minumlah air putih atau mineral sesuai anjuran medis, yaitu sekitar 3,7 liter setiap hari untuk laki-laki dan 2,7 liter untuk wanita.
Nah, itulah 7 kebiasaan yang harus dihindari agar tidak mengurangi kualitas tidur Anda. Apakah Anda tahu kebiasaan buruk lainnya sebelum tidur? Jika ada, beri tahu kami di kolom komentar ya!
