Salah satu peristiwa yang sering diulas media sebanyak Brexit atau virus Corona adalah insiden Megxit yang memalukan. Meghan dan suaminya, mantan-pangeran Harry, telah meninggalkan keluarga kerajaan Inggris setelah lelah dengan cara masyarakat dan media memperlakukan mereka.
Mari kita telusuri beberapa alasan mengapa masyarakat dan media ternyata salah dan yang membuat Meghan Markle figur yang sebenarnya mengagumkan.
Dia Seorang Humanis Yang Bersemangat
Saat orang menggunakan nama dan ketenarannya untuk alasan yang baik, Anda tak dapat benar-benar membenci mereka, benar tidak? Meghan merupakan orang yang sangat percaya pada kesetaraan gender dan telah berperan dalam banyak aksi amal yang membela hak-hak gender.
Dia Memperlakukan Semua Orang Dengan Kebaikan
Mungkin seperti hal yang sangat mendasar – dan bisa dikatakan seperti itu – tapi Meghan memang selalu berbaik hati pada semua orang. Ia adalah fenomena yang jarang ditemui belakangan ini dan pantas menjadi bagian dari keluarga kerajaan.
Dia Punya Selera Mode Yang Bagus
Bahkan sebelum menjadi seorang Duchess, Meghan telah memiliki cita rasa mode yang bagus, yang akhirnya menyatu sempurna dengan kehidupannya setelah menjadi bagian dari keluarga kerajaan.
Dia Mengingatkan Kita Akan Putri Diana
Mari kita jujur: Diana adalah wanita sebelumnya yang sedikit mengguncangkan keluarga kerajaan Inggris dan cara Meghan menangani berbagai hal ternyata memang meniru cara Putri Diana.
Dia Seorang Feminis
Untuk sebuah keluarga dan negara yang hampir sepenuhnya diperintah seorang wanita, bisa jadi Anda mengira mereka akan lebih menghargai seorang feminis di keluarga kerajaan.
Dia Anggota Monarki Yang Tidak Biasa
Mungkin itu sesuatu yang tidak disukai rakyat Inggris, tapi jika pernah ada monarki yang membutuhkan seseorang untuk mengubah sedikit hal dalam kehidupannya, itu adalah monarki Inggris.
