Kanker merupakan salah satu penyakit yang menjadi perhatian global. Pasalnya saat ini semakin banyak orang yang terpapar kanker! Apa sebenarnya yang menyebabkan kasus kanker semakin meningkat setiap tahunnya? Kali ini kami akan membahas 7 alasan utama meroketnya kasus kanker di dunia, khususnya di Indonesia. Sudah penasaran? Langsung simak daftar pertama di bawah ini.
1. Pola Makan Tidak Sehat
Apa yang Anda konsumsi setiap hari sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh. Apalagi saat ini semakin marak beredar makanan cepat saji, minuman bersoda dan cemilan penuh pengawet. Pasalnya makanan-makanan tersebut cenderung tinggi lemak trans, gula, serta zat kimia tambahan yang dapat memicu kerusakan sel dalam tubuh.
Mungkin terlihat lezat dan praktis, akan tetapi menu makan cepat saji, minuman bersoda, cemilan penuh pengawet dan sejenisnya dapat meningkatkan risiko penyakit kanker. Untuk menghindarinya, cobalah untuk menyeimbangkan pola makan dengan sayuran, buah dan makanan segar lainnya. Jika susah memasak sendiri, carilah restoran yang memang memiliki menu sehat.
2. Paparan Polusi yang Meningkat
Tahukah Anda kalau polusi udara semakin meningkat belakangan? Udara yang saat ini kita hirup cenderung mengandung partikel berbahaya seperti PM2.5, zat kimia yang berasal dari kendaran bermotor, emisi pabrik, dan limbah udara lainnya. Polusi udara menyebabkan manusia terpapar radikal bebas, dan ini telah terbukti menjadi penyebab utama kanker.
Bagaimana radikal bebas bisa menyebabkan kanker? Ini dikarenakan radikal bebas dapat merusak DNA sel pada tubuh kita. Kerusakan ini akhirnya menyebabkan mutasi genetik yang merupakan salah satu penyebab utama kanker. Selain itu, radikal bebas juga menyebabkan peradangan kronis dan penuaan sel yang menjadi lingkungan kondusif bagi pertumbuhan sel kanker.
3. Gaya Hidup Sedentari
Siapa yang sering menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar untuk belajar, bekerja atau sekedar berselancar di media sosial? Gaya hidup minim aktivitas fisik seperti itu kerap disebut sedentari. Gaya hidup seperti ini diyakini dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker. Ini karena gaya hidup sedentari membuat sistem imun tubuh menjadi rendah.
Untuk menghindarinya, jangan lupa untuk menyempatkan diri berolahraga secara teratur. Cukup luangkan waktu 30 menit sehari untuk aktivitas fisik sederhana seperti jalan kaki, bersepeda, jogging, atau yoga. Aktivitas fisik itu tidak hanya membantu menjaga berat badan, tapi juga memperkuat sistem imun tubuh kita! Kira-kira Anda masih menjalani gaya hidup sedentari atau sudah mulai rutin berolahraga?
4. Merokok dan Konsumsi Minuman Keras
Kebiasaan merokok dan konsumsi minuman keras secara berlebihan menjadi salah satu penyebab utama kanker, terutama kanker paru, mulut, tenggorokan dan hati. Sayangnya banyak anak muda yang hobi merokok dan mengkonsumsi minuman keras, dengan alasan ingin terlihat keren atau karena terpengaruh oleh lingkungan sosial.
Merokok dan minuman keras sama sekali tidak memberikan manfaat apapun bagi kesehatan tubuh manusia. Malah sebaliknya, dua hal itu memberikan dampak sangat buruk pada tubuh. Asap rokok mengandung ribuan zat kimia berbahaya seperti nikotin, tar, dan karbon monoksida.
Minuman keras sendiri mengandung alkohol yang merupakan zat adiktif yang dapat merusak berbagai organ tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Jika Anda memiliki kebiasaan merokok dan minum minuman keras, cobalah untuk berhenti atau kurangi perlahan ya!
5. Stres Kronis
Tidak semua manusia tahan dengan tekanan mental. Tuntutan akademis, pekerjaan, hingga serangan media sosial seringkali menimbulkan tekanan mental hingga berujung stres. Dan ternyata stres kronis dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh kita! Ini membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan sel-sel abnormal seperti kanker.
Untuk menghindari stres dan gangguan kesehatan mental lainnya, cobalah untuk melatih teknik relaksasi seperti meditasi, journaling atau sekadar berbincang dengan orang yang Anda percayai. Ingat, kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Sangatlah penting untuk menjaga kesehatan mental Anda untuk mengurangi risiko pertumbuhan sel-sel berbahaya seperti kanker.
6. Terpapar Radiasi
Bermain gadget seperti HP, laptop, atau tablet memang menyenangkan dan seringkali sangat dibutuhkan untuk bekerja. Namun tahukah Anda kalau gadget tersebut dapat menjadi salah satu penyebab timbulnya sel-sel abnormal seperti kanker? Pasalnya pancaran radiasi dari perangkat tersebut dapat merusak DNA manusia, baik itu secara langsung atau tidak langsung.
Ketika DNA rusak, akan muncul beberapa gangguan pada tubuh manusia. Salah satunya mutasi genetik berupa perubahan pada gen yang mengontrol pembelahan sel. Mutasi genetik ini membuat tubuh tidak mampu menekan sel-sel abnormal seperti tumor dan kanker.
Gangguan akibat kerusakan DNA yang lainnya adalah ketidakstabilan genomik yang menyebabkan sel menjadi lebih rentan terhadap mutasi tambahan. Hal ini akan meningkatkan kemungkinan munculnya kanker. Beberapa contoh kanker yang berhubungan dengan radiasi yaitu kanker tiroid, kanker paru, kanker darah dan kanker kulit. Untuk mencegah munculnya kanker itu, batasilah pemakaian barang elektronik yang menyebabkan radiasi seperti gadget.
7. Kurangnya Edukasi Deteksi Dini
Penyebab terakhir kenapa penderita kanker semakin banyak yaitu kurangnya edukasi untuk mendeteksi dini gejala kanker. Sampai sekarang, banyak orang yang baru periksa ke dokter setelah gejala kanker mulai parah. Ini membuat pengobatan dan pemulihannya menjadi lebih sulit. Lalu bagaimana cara untuk mendapatkan edukasi deteksi dini gejala kanker?
Tidak susah kok! Bergabung saja ke komunitas penyintas kanker. Selain itu, Anda juga bisa mencari tahu tanda-tanda awal kanker lewat media sosial atau internet. Jangan ragu untuk konsultasi kepada tenaga medis dan rutinlah medical check up untuk mendeteksi lebih dini penyakit dalam tubuh kita! Lebih baik deteksi dini ketimbang terlambat, bukan?