Apakah Anda khawatir jika si kecil masih rentan terkena virus dan bakteri karena memiliki daya tahan tubuh yang belum sempurna? Maka dari itu, si kecil harus benar-benar dijaga dari serangan virus dan bakteri. Apalagi, sekarang ada virus berbahaya Covid-19. Nah, kali ini kami akan membagikan kepada Anda, 6 cara mudah dan ampuh menjauhkan si kecil dari virus dan bakteri. Cek daftarnya di bawah ini.
1. Buat Kegiatan Menyenangkan Di Rumah Saja
Cara paling mudah dan ampuh adalah tidak mengajak anak ke luar rumah jika memang tidak dibutuhkan. Tentu saja, Anda harus membuat kegiatan-kegiatan menyenangkan agar anak semakin betah tinggal di rumah. Memangnya, bisa mengadakan kegiatan apa saja? Banyak pilihannya, kok!
Yang pertama, Anda bisa mengajak si kecil melakukan permainan tradisional yang mengasah otak seperti dakon atau congklak. Permainan tradisional itu sangat menyenangkan dan cocok untuk anak berusia sekitar 8 tahun. Harga permainan dakon cukup terjangkau, hanya lima puluh ribuan rupiah. Atau Anda juga bisa mengunduh permainan hitung-hitungan sederhana di smartphone dan menunjukkannya ke anak. Seru dan menyenangkan!
Yang kedua, Anda dapat mengajak anak-anak untuk melakukan olahraga ringan yang menyenangkan seperti mungkin balap karung, menari, senam pagi, atau kejar-kejaran. Selain menyenangkan, olahraga juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Sementara itu, kegiatan-kegiatan lain yang dapat Anda lakukan adalah membaca buku bergambar, menonton video edukatif, membuat karya, melakukan percobaan ilmiah, atau hanya sekedar bercerita pengalaman lucu saat Anda masih remaja. Lalu setelah membuat daftar kegiatan seru, Anda dapat menjadwalkan kegiatan-kegiatan itu di kehidupan sehari-hari Anda sehingga si kecil tidak mudah bosan berada di rumah!
2. Biasakan Selalu Membersihkan Diri
Meskipun jarang ke luar, tapi kebersihan badan harus selalu dijaga. Mandikan anak Anda secara rutin setiap hari meskipun tidak ke luar rumah. Namun setelah pergi dan tiba di rumah, badan harus langsung dibersihkan menggunakan sabun dan air mengalir. Hal itu sangat penting untuk membersihkan bakteri dan virus yang menempel di badan. Yang tidak kalah penting, pakaian yang anak Anda kenakan harus langsung dicuci sampai bersih.
Selain bermanfaat untuk membersihkan bakteri dan virus, mandi juga mendatangkan manfaat lainnya, lho! Jika Anda memandikan si kecil menggunakan air hangat, maka otot si kecil akan menjadi rileks dan tenang. Anda juga dapat mengajarkan cara mandi yang baik dan benar, sambil bermain bola air. Seru banget, ya!
Namun ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang memandikan si kecil, seperti tidak boleh meninggalkannya sendirian di kamar mandi saat dia masih kecil, serta hindari mandi sesaat sebelum dan sesudah makan. Karena menurut penelitian, bayi mudah muntah jika dimandikan dalam keadaan perut terisi penuh. Sebaliknya, bayi menjadi tidak nyaman ketika mandi dalam kondisi perut kosong. Jadi, sebaiknya tunggu sekitar 1 hingga 2 jam setelah makan, baru dimandikan. Jika memang baru melakukan perjalanan dari luar, maka dibersihkan saja area badannya menggunakan waslap.
Sementara itu, jika buah hati masih baru lahir beberapa hari, sebaiknya jangan ajak dia keluar rumah, dan jangan dimandikan. Jika memang terpaksa harus ke luar rumah, maka segera bersihkan bagian tubuh si kecil dengan waslap saat kembali di rumah. Sedangkan jika si kecil sudah berusia beberapa bulan, Anda dapat memandikannya dengan air hangat.
3. Membersihkan Rumah Secara Teratur
Meskipun Anda dan si kecil di rumah saja, tapi jika rumah tidak dibersihkan secara teratur, maka percuma saja, virus dan bakteri akan tetap menghantui. Jadi, jangan lupa bersihkan rumah secara teratur dan benar. Bersihkan juga bagian-bagian yang mudah dijangkau si kecil seperti meja makan, kursi, atau jendela.
Ada beberapa benda yang mungkin sering lupa Anda bersihkan. Yang pertama adalah mesin cuci, karena terkadang kita lupa untuk membersihkan mesin cuci. Anda dapat menggunakan cairan pembersih mesin cuci dan membelinya dengan mudah dan murah di toko online. Jangan lupa membersihkan area luar dan dalam mesin cuci menggunakan lap dan semprotan disinfektan.
Selain mesin cuci, mungkin Anda kelewatan membersihkan area pintu dan jendela termasuk gagang pintu dan kusen. Selain itu, jangan lupa juga untuk membersihkan smartphone, komputer, televisi, dan laptop Anda. Well, bersihkan rumah Anda secara teratur, ya!
4. Konsumsi Vitamin dan Makanan Bernutrisi Tinggi
Jaga nutrisi anak Anda dengan makanan yang bergizi tinggi dan bervitamin. Karena selain memberi perlindungan dari luar, maka kita wajib memberikan perlindungan anak dari dalam yaitu dengan memberi vitamin dan makanan bernutrisi tinggi. Memangnya makanan apa saja yang direkomendasikan oleh ahli gizi untuk buah hati?
Makanan pertama adalah sayur dan buah. Anda dapat mengolahnya menjadi bentuk yang menarik serta menambahkan perasa alami agar si kecil senang memakannya. Cara yang paling mudah adalah mencacah sayur menjadi kecil, kemudian masukkan ke telur dadar. Jadi si kecil dapat nutrisi dari sayur dan telur deh! Hal ini sangat penting karena sayur mengandung vitamin, karbohidrat, dan antioksidan yang dapat mempertajam daya ingat anak. Lalu telur mengandung protein tinggi yang dapat membantu perkembangan otak anak.
Selain sayur dan telur, kami merekomendasikan ikan salmon sebagai menu makanan anak. Memangnya apa yang spesial dari salmon? Spesial banget lho, ikan salmon mengandung vitamin A, D, K, dan E, serta lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan buah hati. Makanan bergizi lainnya adalah alpukat, gandum, susu, pisang, daging sapi dan ayam, serta kacang-kacangan.
5. Jauhkan Dari Kerumunan
Jika Anda ingin menjaga kesehatan buah hati, maka jauhkanlah dari kerumunan atau lokasi yang banyak orangnya. Karena saat ini penyebaran virus Covid-19 masih belum dapat dihentikan sehingga dapat rentan menyebar di kerumunan manusia yang sangat padat seperti di pasar tradisional, mall, taman bermain, atau supermarket. Karena saat seseorang terkena Covid-19, belum tentu dia menunjukkan gejala. Ada banyak kasus di mana ada orang yang terjangkit Covid-19 tapi terlihat sehat-sehat saja. Maka agar lebih aman, jauhi tempat-tempat ramai.
Jika Anda dan si kecil terpaksa mengunjungi lokasi yang ramai, maka gunakan pakaian yang menutupi seluruh badan seperti kaos lengan panjang, celana panjang, dan topi. Setelah itu, pakailah masker dan pelindung wajah. Jika perlu, kenakan juga sarung tangan dan kaos kaki agar meminimalisir virus menempel di kulit.
6. Memenuhi Jadwal Imunisasi
Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.42 Tahun 2013 dan No.12 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan imunisasi, ada 5 imunisasi yang wajib diberikan ke buah hati tercinta. Memangnya ada imunisasi apa saja? Yang pertama adalah imunisasi hepatitis B yang dapat mencegah penyakit hepatitis B, imunisasi polio yang mencegah penyakit polio akibat virus yang menyerang sistem saraf di otak dan tulang belakang.
Kemudian ada imunisasi BCG untuk melindungi tubuh dari penyakit tuberkulosis, lalu imunisasi campak untuk pencegahan terhadap penyakit campak berat yang menyebabkan pneumonia, dan yang terakhir adalah imunisasi DPT-HB-HiB yang dapat melindungi buah hati dari 6 penyakit sekaligus yaitu difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, pneumonia, dan meningitis.
Maka, jangan lupa memenuhi jadwal imunisasi untuk buah hati agar mereka kebal terhadap penyakit tertentu yang berbahaya dan menyebabkan cacat bahkan kematian. Sedangkan untuk virus baru Covid-19, vaksinnya masih belum ditemukan, sehingga kita harus ekstra hati-hati agar buah hati dan keluarga tercinta tidak terkena virus tersebut. Well, untuk jadwal imunisasi buah hati, dapat Anda konsultasikan ke dokter anak, ya!