Jadi public figure memang harus berhati-hati dalam bertindak. Salah-salah, bakal disorot netizen habis-habisan. Apalagi jika mereka melakukan tindakan kontroversial, bisa jadi bahan gunjingan sampai berbulan-bulan tuh. Seperti Rachel Vennya yang baru saja mengalami serangkaian hal yang kontroversial banget. Memangnya apa sih yang dilakukan Rachel? Kali ini kami akan membahas 7 kejadian kontroversial yang dialami dan dilakukan Rachel Vennya. Ada apa saja? Langsung saja kita bahas ya!
1. Bercerai Dengan Suami
Pada tanggal 7 Januari 2017, Rachel Vennya menikah dengan artis terkenal bernama Niko Al Hakim alias Okin. Saat itu, mereka menikah di Bali dan mengundang para public figure terkenal. Namun setelah 3 tahun membangun bahtera rumah tangga, beredar isu keretakan rumah tangga antara mereka berdua. Padahal, saat itu mereka telah dikaruniai 2 buah hati yang lucu-lucu bernama Xabiru dan Chava.
Hingga akhirnya, Rachel Vennya dan Okin telah resmi bercerai sejak tanggal 16 Februari 2021 di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Rachel mengatakan, “Cuma yang bikin akhirnya kita berpisah itu karena ternyata ada suatu kejadian yang selalu terulang. Kejadian itu bukan sekali dua kali. Kayak itu kejadian berulang yang ngebikin kayak, ‘Oh mungkin akan lebih baik kalau kita sendiri-sendiri jadi kejadian itu nggak akan terulang lagi’. Mungkin kalau kita sama-sama, kejadian itu bakal terulang.”
2. Melepas Hijab
Setelah rumah tangganya dengan Okin retak dan runtuh, Rachel Vennya memutuskan untuk melepas hijabnya. Tentu saja aksi itu mengundang komentar beragam dari para netizen, dari yang nyinyir hingga mendukung. Dalam konten YouTube Boy William, Rachel mengungkapkan bahwa dia melepas hijab karena mau dan ingin mengubah penampilan saja. Dia menegaskan bahwa keputusannya untuk mengenakan dan melepas berhijab tidak dipaksa oleh pihak manapun, termasuk suaminya.
Rachel menambahkan, “Tapi kalo orang mikir aku berhijab karena paksaan suami itu enggak. Aku emang mau. Dan sekarang aku ganti penampilan, ya karena aku mau aja. Aku nggak ada paksaan dari siapapun dan aku nggak terpaksa juga.”
3. Dituduh Gelapkan Dana Bansos
Daftar kontroversi ketiga yakni Rachel Vennya dituduh telah menggelapkan dana bantuan sosial alias bansos untuk korban COVID-19 di Indonesia. Hal itu bermula saat Rachel mendapatkan endorsement batik saat berada di Amerika Serikat. Namun, dia lupa mengunggahnya di media sosial. Akhirnya pengusaha batik itu meminta refund karena Rachel telah melanggar janji. Rachel juga setuju untuk mengembalikan uang endorsement sebesar 25 juta rupiah. Tiba-tiba, pengusaha batik itu menuduh Rachel telah menggelapkan dana bansos.
Menanggapi tuduhan tersebut, Rachel langsung memberi klarifikasi bahwa tuduhan tersebut tidak benar. Dia bahkan mengungkapkan kalau tuduhan tersebut sangat jahat. Rachel mengatakan, “Yang aku bingung, orang ini kok kayaknya capture cerita bahwa aku nggak ngembaliin uang sama sekali ke dia, uang Rp 22 juta, yang aku sendiri nggak tau sama sekali dia siapa atau pernah endorse di aku pun enggak pernah. Terus dia langsung nuduh-nuduh aku menyalahgunakan dana bansos.”
4. Buat Sayembara Memburu Haters
Pada sekitar bulan Mei 2021, Rachel Vennya membuat sayembara untuk memburu haters dengan imbalan 15 juta rupiah. Hal itu terungkap dari unggahan Instagram Rachel Vennya bertuliskan, “Bayar orang lacak ip address? Mager ah orang masih pakai akun asli. Tinggal bikin sayembara, yok yang kenal Fathin kalo tau biodata lengkap nama, alamat, dll aku kasih Rp15 juta.”
Sayembara itu bermula saat haters tersebut menuliskan kata-kata kasar pada postingan liburan Rachel Vennya dengan Salim Nauder. Tidak menunggu waktu lama, Rachel telah mengantongi identitas haters-nya itu. Namun akhirnya Rachel menerima permintaan maaf itu dan tidak meneruskannya ke ranah hukum.
5. Gaya Pacaran Terlalu Mesra
Kontroversi selanjutnya yaitu gaya pacaran Rachel dan Salim Nauderer yang terlalu mesra sehingga meresahkan para netizen. Mereka resah karena gaya berpacarannya kelewat mesra dan agak intim. Potret kemesraan itu terlihat di akun Instagram Rachel Vennya yang sekarang lagi hilang, mulai dari ciuman, pelukan, hingga bermain bersama di area wisata air terjun. Hal itu sontak membuat netizen terpecah menjadi dua kubu, yaitu kubu yang mendukung dan kecewa dengan tindakan Rachel Vennya.
6. Kabur Dari Karantina Di Wisma Atlet
Kontroversi Rachel Vennya yang baru saja menggemparkan dunia maya adalah kabur dari karantina Wisma Atlet pasca bepergian ke luar negeri. Kabar bermula dari postingan Instagram akun @playitsafebaby yang merupakan petugas administrasi di Wisma Atlet. Dia mengaku kesal dengan Rachel Vennya karena hanya karantina selama 3 hari dari yang seharusnya 8 hari.
Petugas tersebut menuliskan, “Kenapa gue kesal sama dia (Rachel)? Karena dia dengan mudahnya lolos karantina. Sedangkan banyak di sini para TKW yang sudah berumur terpaksa karantina 8 hari, ada orang tuanya yang meninggal, anak meninggal tapi terpaksa harus 8 hari. Sedangkan ini orang dengan enaknya cuma 3 hari.”
Diketahui bahwa Rachel Vennya baru saja pulang dari Amerika Serikat dan harus menjalani protokol karantina di Wisma Atlet selama 8 hari sesuai UU Nomor 4 Tahun 1984 Tentang Wabah Penyakit Menular, dan UU Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Kekarantinaan Kesehatan. Namun ternyata setelah 3 hari menginap di Wisma Atlet, dia keluar dari Wisma Atlet dan malah berlibur ke Bali. Akibatnya, Rachel Vennya terancam hukuman kurungan 1 tahun penjara atau denda paling banyak 100 juta rupiah.
7. Pelat Nomor Kendaraan Tidak Sesuai STNK
Pasca kasus kaburnya dari Wisma Atlet, ada satu hal lagi dari Rachel Vennya yang kontroversial dan menjadi perbincangan panas netizen. Memangnya apa sih yang terjadi? Diketahui pelat nomor kendaraan Toyota Vellfire hitam milik Rachel tidak sesuai dengan STNK. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyatakan, “Kami akan memanggil untuk klarifikasi apakah dengan memanggilnya atau kami mengirim penyidik lalu lintas datang ke rumahnya untuk melihat kendaraan itu.
Kombes Sambodo berkata bahwa pelat nomor polisi B 139 RFS memang tercantum atas nama Rachel Vennya, namun warna yang tertera di STNK adalah putih, bukan hitam. Sehingga tidak sedikit netizen yang mempertanyakan ketidaksesuaian warna mobil tersebut. Terlebih, angka yang ada di pelat hanya 3 digit saja, tidak 4 digit. Bahkan, 3 huruf terakhir RFS biasa digunakan oleh pejabat sipil sesuai izin kepolisian.
Namun Kombes Sambodo telah memberi klarifikasi bahwa pelat nomor milik Rachel Vennya bukan pelat khusus. Kombes Sambodo menambahkan, “Dari data Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah) seperti itu (pajak mati). Sudah mati (pajak) sejak akhir Agustus lalu. Ini hanya tilang ya. Denda Rp 500.000 atau kurungan dua bulan (penjara).”
Kabar terakhir, Rachel Vennya tidak memenuhi panggilan polisi terkait kasus pelat nomor. Jika tidak segera ditangani, maka Rachel terancam hukuman penjara selama 2 bulan! Semoga seluruh permasalahan Rachel Vennya dapat segera teratasi ya.
