Tahun 2021 banyak sekali drama-drama seru yang sangat diantisipasi para penikmat drama Korea Selatan, salah satunya “Snowdrop”. Tidak hanya menawarkan premis dan plot yang menarik, tapi drama ini juga dibintangi Jisoo Blackpink. Sehingga pasti mengundang para BLINK untuk menikmati drama ini.
Tapi setelah tayang beberapa episode, muncul gosip bahwa “Snowdrop” terancam berhenti tayang! Ada apa sebenarnya? Simak selengkapnya dalam 6 fakta menarik drama Korea Selatan “Snowdrop” berikut ini.
1. Menyuguhkan Plot Yang Menarik
Drama Korea “Snowdrop” menyuguhkan plot atau alur cerita yang menarik dan sangat diantisipasi oleh seluruh pecinta drama Korea Selatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Seperti apa sih sinopsisnya? Dilansir dari berbagai sumber, “Snowdrop” berlatar tempat di Korea Selatan tahun 1987, saat maraknya gerakan demonstrasi besar-besaran yang memaksa pemerintah untuk mengadakan pemilihan secara demokrasi.
Pada masa itu, ada sebuah universitas wanita yang cukup terkenal di Korea Selatan. Di universitas itu, ada remaja cantik bernama Eun Young Ro (diperankan Jisoo Blackpink) yang tidak sengaja bertemu dengan mahasiswa bernama Im Soo Ho (Jung Hae In) dan saling jatuh cinta. Young Ro kemudian mengajak Soo Ho untuk saling bertemu lagi, tapi Soo Ho menolaknya dan ternyata menghilang tanpa kabar.
Beberapa hari kemudian, Soo Ho terluka parah dan menyelinap ke kamar asrama Young Ro. Akhirnya Young Ro dan teman-temannya berusaha menyelamatkannya dari kejaran Badan Intelijen Korea bernama ANSP, dan menganggap Im Soo Ho sebagai demonstran yang hendak disiksa. Tapi ternyata, pria tampan itu adalah orang Korea Utara!
Bagaimana? Menarik ya alur ceritanya? Rasanya kalau sudah nonton episode pertama, pasti penasaran dan ingin terus menontonnya! Tidak percaya? Buktikan sendiri deh.
2. Kolaborasi Penulis Naskah Dan Sutradara Terkenal Korea Selatan
Di fakta kedua, ternyata drama Korea Selatan “Snowdrop” digarap oleh sutradara dan penulis naskah papan atas, yaitu Jo Hyun Tak dan Yoo Hyun Mi. Wah, memangnya seberapa terkenal sih mereka berdua? Yuk kita kenalan lebih dalam!
Sang sutradara, Jo Hyun Tak telah berkecimpung di dunia perfilman Korea Selatan sejak tahun 2010 melalui drama berjudul “Dae Mul”. Meskipun baru saja debut, tapi drama yang tayang 24 episode itu berhasil meraih peringkat pertama dibandingkan drama lainnya dengan slot waktu yang sama.
Pamor Jo Hyun Tak semakin dikenal saat dia menggarap drama terkenal “SKY Castle” yang telah meraih banyak penghargaan dan respons positif dari para penontonnya. Bahkan drama tersebut dinobatkan sebagai drama dengan rating tertinggi di TV Kabel Korea Selatan pada tahun 2019.
Sedangkan sang penulis, Yoo Hyun Mi sudah berkarier cukup lama sebagai penulis naskah film, yaitu sejak tahun 2005 melalui drama berjudul “Green Rose”. Hingga sekarang, sudah ada lebih dari 7 judul film dan drama Korea Selatan yang pernah ditulisnya? Uniknya lagi, ternyata Jo Hyun Tak dan Yoo Hyun Mi pernah berkolaborasi di “SKY Castle” lho. Jadi mereka reunian deh di “Snowdrop”!
3. Dibintangi Selebriti Terkenal Korea Selatan
Di samping penulis naskah dan sutradara yang telah ahli dan profesional, ternyata “Snowdrop” juga dibintangi selebriti terkenal Korea Selatan lho! Jika Anda melihat daftar cast-nya, maka Anda pasti familier dengan para artisnya. Contohnya seperti karakter wanita utama Eun Young Ro yang diperankan oleh Kim Ji Soo atau lebih dikenal sebagai Jisoo Blackpink.
Uniknya, Jisoo debut sebagai pemeran utama di “Snowdrop”, karena di drama-drama sebelumnya, dia hanya berperan sebagai cameo dan karakter figuran. Meskipun begitu, sutradara berhasil menemukan bakatnya dan memang terbukti kualitas akting Jisoo sangat ciamik!
Selain itu, “Snowdrop” juga dibintangi oleh Jung Hae In yang terkenal lewat aktingnya di drama “While You Were Sleeping”, Eugene Jung, Yoo In Na, dan masih banyak lagi lainnya.
4. Menuai Kontroversi
Seringkali drama Korea Selatan yang mengangkat tema-tema sejarah, apalagi diadaptasi dari kisah nyata yang sensitif dan bersejarah, pasti akan sangat disorot oleh netizen Korea Selatan. Tidak terkecuali drama “Snowdrop” yang menuai kontroversi, terlebih drama ini menyinggung Korea Utara. Lalu bagaimana kronologinya?
Kontroversi bermula saat sinopsis “Snowdrop” dipublikasikan. Sinopsis tersebut menyinggung sejarah sensitif Korea Selatan ketika ada aksi demonstrasi besar-besaran untuk mengganti sistem pemilihan presiden. Apalagi karakter utamanya, Soo Ho adalah orang Korea Utara yang menyamar jadi warga Korea Selatan. Menurut publik, hal itu dapat menyimpangkan fakta-fakta yang ada di dalam sejarah aslinya.
Tidak hanya itu saja, Badan Intelijen Korea Selatan ANSP yang ada di drama tersebut juga benar-benar ada dalam sejarah Korea Selatan. Namun menurut publik, versi dramanya terlalu ‘positif’ ketimbang aslinya. Sehingga berisiko terjadi distorsi sejarah.
Ban Byung Yool, salah satu profesor Korea Selatan menyatakan, “ANSP mengarang lebih banyak mata-mata daripada yang sebenarnya ditangkap. Itu secara salah menuduh demonstran melakukan spionase dan sering menangkap orang tanpa surat perintah.”
“Tak terhitung orang yang dipenjarakan secara ilegal dan kembali menjadi cacat karena penyiksaan, meninggal atau hilang. Snowdrop yang menggambarkan ANSP sebagai lembaga penegak hukum normal yang mematuhi aturan tidak akurat dan bermasalah,” tambah Ban Byung Yool.
5. Terancam Berhenti Tayang
Meskipun menuai kontroversi, tapi “Snowdrop” tetap melanjutkan produksinya dan telah tayang perdana pada 18 Desember 2021. Namun setelah episode kedua tayang, muncul petisi agar drama tersebut berhenti tayang. Terkumpul sebanyak 30 petisi yang telah berisikan lebih dari 320 ribu tanda tangan penduduk Korea Selatan serta dikirim ke Pemerintahan. Akibatnya, drama “Snowdrop” terancam berhenti produksi dan tayang secara internasional karena berisiko terjadi distorsi sejarah.
Namun ternyata Pengadilan Distrik Barat Seoul menolak seluruh petisi yang dilayangkan pada “Snowdrop” karena merasa sangat kecil kemungkinan publik menganggap cerita di drama tersebut adalah fakta. Apalagi setiap episode baru muncul, selalu ada keterangan bahwa seluruh cerita dan karakter di drama tersebut tidak nyata alias fiksi.
Sementara itu, Kantor Kepresidenan Korea Selatan juga tidak merespons petisi tersebut, dan memilih untuk diam. Namun banyak dampak negatif yang dirasakan “Snowdrop” seperti kehilangan beberapa sponsor dan mencuat komentar negatif ke pemeran utamanya, yaitu Jisoo Blackpink dan Jung Hae In.
6. Pemain Pendukung Baru Saja Meninggal
Baru-baru ini tersiar kabar duka dari salah satu bintang “Snowdrop” yaitu Kim Mi Soo yang berperan sebagai Yeo Jung Min, teman satu kamar Eun Young Ro. Kim Min Soo dinyatakan meninggal dunia pada hari Rabu, 5 Januari 2022.
Kabar tersebut juga telah diumumkan secara resmi oleh agensi yang menaunginya, yaitu Landscape Entertainment. Agensi tersebut juga mengingatkan publik agar tidak berspekulasi terkait kematian Kim Min Soo. Karena hingga artikel ini dirilis, kronologi dan penyebab kematian wanita cantik itu belum diketahui.
Menanggapi berita duka tersebut, banyak netizen yang memberi penghormatan terakhir pada Kim Min Soo, termasuk para anggota kasting “Snowdrop”. Mulai dari Jisoo Blackpink, Jung Hae In, Jung Shin Hye, hingga Choi Hee Jin.
Rest in peace, Kim Min Soo!