Kita semua hidup di sebuah galaksi yang disebut Bima Sakti, yang hampir tidak pernah kita lihat sendiri. Untuk memperkirakan luasnya dalam skala penuh, kita harus melihatnya dari samping. Itulah mengapa kita hanya memiliki sebuah fragmen kecil dari gambar besar yang telah tersedia untuk pengamatan. Tapi bahkan potongan kecil informasi yang telah kita kumpulkan sampai sekarang itu masihlah sesuatu yang mengagumkan.
Inilah 19 fakta teratas tentang Galaksi Bima Sakti yang susah dipercaya.
1. Galaksi Bima Sakti memiliki diameter sekitar 120.000 tahun cahaya, yang menebal di bagian tengah. Tapi bentuknya jauh dari datar sempurna dan terlihat agak “terdistorsi”.
2. Menurut para ilmuwan, terdapat sekitar 200 miliar bintang di dalam galaksi Bima Sakti. Sebagai perbandingan, galaksi terbesar yang kita ketahui, IC 1101, memiliki lebih dari 100 triliun bintang, yang 500 kali lebih banyak.
3. Dalam mitologi Yunani, galaksi Bima Sakti tercipta setelah Hera menumpahkan susu saat sedang menyusui Hercules.
4. Galaksi Bima Sakti memiliki empat lengan spiral, tempat beradanya sebagian besar bintang dari galaksi itu. Semua makhluk hidup (yang telah kita ketahui) berdiam di dekat pusat dari lengan Perseus.
5. Pada pusat galaksi ini terdapat sebuah lubang hitam supermasif yang jutaan kali lebih masif dibandingkan matahari kita. Bumi kita berjarak sekitar 27.000 tahun cahaya dari kesempurnaan kosmis itu.
6. Sementara tata surya bergerak pada kecepatan rata-rata 828.812 km/jam, masih dibutuhkan sekitar 230 juta tahun cahaya untuk mengelilingi seluruh galaksi Bima Sakti.
7. Para astronom mempercayai jika berbagai bintang, planet, asteroid dan debu angkasa yang kita lihat hanyalah merupakan sepersepuluh dari keseluruhan massa galaksi Bima Sakti kita. 90% lainnya ialah yang disebut materi gelap.
8. Diperkirakan sekitar tujuh bintang baru terbentuk di dalam galaksi Bima Sakti setiap tahunnya. Mereka terlahir dari gas dan debu kosmik, yang sebaliknya, adalah sisa-sisa dari bintang yang meledak dahulunya.
9. Benturan dari galaksi Bima Sakti dan galaksi-galaksi Andromeda adalah hal yang tak terhindarkan. Kabar baiknya ialah, proses terjadinya peristiwa itu membutuhkan sekitar waktu 4,5 miliar tahun. Dan karena kepadatan bintang di galaksi-galaksi ini agak rendah, mereka kemungkinan hanya akan melewati satu sama lain.
10. Kedua galaksi ini adalah bagian dari sebuah grup yang memiliki lebih dari 54 galaksi yang disebut Grup Lokal. Galaksi terbesarnya ialah Andromeda, Galaksi Bima Sakti berada pada nomer dua dan galaksi Triangulum ada pada tempat ketiga.
11. Semua bintang di galaksi kita menyumbang hanya sekitar 3% dari massanya.
12. Kendati ada miliaran bintang di luar sana, kamu hanya dapat melihat tak lebih dari 2.500 jika menggunakan sebuah teleskop biasa.
13. Planet kita adalah pusat dari zona yang dapat dihuni (habitable zone) dari galaksi kita. Makin dekat kita berada di pusat galaksi, akan makin kuat radiasi kosmisnya.
14. Karena massanya yang sangat besar, galaksi kita sering menarik bintang dari kluster-kluster lainnya yang lebih kecil.
15. Para ilmuwan memperkirakan jika semesta kita telah ada selama kurang dari 14 miliar tahun. Dalam hal ini, umur dari galaksi Bima Sakti diperkirakan sekitar 13,5-13,6 miliar tahun, yang hampir sama tuanya dengan alam semesta.
16. Galaksi Bima Sakti tidaklah selalu berbentuk seperti sebuah spiral melengkung yang indah. Ia harus menyerap sangat banyak galaksi lainnya untuk mendapatkan bentuk tersebut.
17. Seperti halnya planet yang memiliki satelit, demikian juga galaksi Bima Sakti. Ini merupakan kluster-kluster bintang yang relatif kecil (menurut standar kosmik).
18. Galaksi Bima Sakti dan Andromeda berhadapan satu sama lain pada kecepatan yang mencengangkan, 140 km per detik.
19. Kluster global dari Omega Centauri tadinya adalah sebuah galaksi kerdil, tapi sebagian besar dari bintang yang dimilikinya telah diserap oleh galaksi Bima Sakti.